Jangan terlalu bergantung dengan siapapun di dunia ini,karna bayangan mu sendiri akan meninggalkan mu di kegelapan.
Alexa
Jangan lupa tekan 🌟sebelum baca biar author tambah semangat,makasih.
Saat sudah sore Alexa memeriksa violet di ruang latihan,saat masuk alexa tersenyum melihat violet yang dengan gigih untuk belajar,saat ini dia sudah mulai menguasai teknik menembak.
"Bagus sekali,kamu sudah mulai bisa melakukan nya dengan baik!" puji alexa pada violet. "Aku udah bertekat pengen bisa bela diri xa,biar aku gak lemah lagi!" jelas violet membuat alexa bahagia.
"Bagus,hm ini sudah sore kita pulang aja besok kita baru ke sini lagi!" violet mengangguk dan memberikan pistol pada anak buah alexa. "Saya pulang!" anak buah alexa mengangguk hormat.
Alexa dan violet keluar dari bangunan itu dan karna ini sudah tidak panas lagi alexa membuka atap mobilnya dan dia memasang topi,kacamata dan juga satu earphone di telinga nya.
"Alexa!" panggil violet,alexa pun menoleh ke arah violet sembari menaikkan alisnya tanya bertanya "Apa maksud semua ini?" tanya vio.
"Mereka teman aku,aku ikut perkumpulan kaya gitu gak terlalu ngerti juga sih,aku cuma palingan ikut latihan_latihan kaya gitu !" jelas alexa dengan santai nya. "Untuk sekarang biar lah kamu tau seperti itu dulu vio,maaf bukan nya aku gak mau terbuka sama kamu,tapi ini adalah yang terbaik untuk sekarang,jika semua tugas aku sudah selesai maka aku akan memberi tahu kan semaunya!" batin alexa.
"Aku gak ngerti xa,tapi itu tadi serem loh,terus mereka kaya hormat gitu sama kamu!" ucap violet lagi. "Kamu cukup ikut latihan di sana,nanti aku yang latih karna di sana aku juga gak tau menahu aku cuma sering datang cuma buat ikut latihan kaya gitu!" meskipun vio masih bingung akan semua ini tapi dia percaya dengan alexa.
Mereka berhenti di lampu merah lalu ada anak kecil yang membawa tisu. "Kak tisu nya!" tawar anak kecil perempuan.
"Berapa an dek?" tanya alexa "sepuluh ribu kak!" jawab anak kecil itu. "Kakak beli satu ya dek!" anak kecil itu memberikan satu tisu.
"Nih dek!"alexa memberikan satu lembar uang berwarna merah "maaf kak gak ada kembalian!" ucap anak itu.
Alexa tersenyum. "Ambil aja dek kembalian nya simpan ya !" anak kecil itu tersenyum bagaikan."makasih banyak kak!" alexa mengangguk dan anak itu pergi.
Lampu hijau bernyala alexa menjalankan mobilnya lagi tapi dia melihat beberapa anak remaja berpakaian seragam sekolah sedang berkelahi.
"Alexa itu kaya abang kamu gak sih?" alexa melihat dan mendekati mereka. Saat berada di dekat motor_motor yang sedang tauran itu,alexa turun di ikuti violet.
"Abang stop"teriak alexa yang membuat mereka berhenti dan langsung melihat ke arah sumber suara.
Kedua abang nya yang melihat adek mereka itu pun langsung saja memeluk adeknya!" kamu dari mana dek?" tanya Rafael.
"Abang alexa gak bisa nafas!" ucap alexa dengan suara pelan. "Kamu kemana sayang hm,abang cariin kamu di sekolahan gak ada,terus kenapa pake baju gini!" Evaraldo langsung menutupi terut adeknya yang terekspor.
"Abang yang kenapa berantem hm?" alexa menjewer kedua telinga abang nya. "Aduh dek jangan gini!" ucap bersamaan rafa dan juga aldo.
Alexa melepaskan tangan nya dari telinga kedua abang nya itu. "Terua juga ini kakak leon sama kak Galaksi apa_apan juga tauran di pinggir jalan lagi!" omel alexa bukan nya takut mereka malah gemas melihat alexa.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALEXA
General FictionUsahakan sebelum baca follow dulu dan cerita bakal di revisi setelah selesai atau end Pengen tau rasanya jadi putri satu_satu nya di keluarga dan ,adek perempuan satu_satu nya hampir dulu. Bagaimana rasanya mempunyai abang yang banyak mencapai 10 o...