🌊Cerita Alexa

438 33 23
                                    

Cape anj*ng selalu ngemis perhatian dari orang,cape gini terus.

Alexa.

Alexa membuka pintu dan melihat suster membawakan makanan,hari ini sepertinya makan nya cukup enak jika di pandang mata tapi entah lah dengan rasanya nanti.

"Permisi nona ini makanan nya!"alexa memberi jalan untuk suster itu masuk kedalam dan meletakan nampan itu di atas meja yang ada sofa nya lalu dia undur diri.

Alexa duduk di sofa yang menghadap langsung dengan brangkar ketiga cowok itu yang saling berbelakang an,alexa bingung sekali melihat tiga cowok itu.

"Ayo bangun sarapan dulu!"mendengar suara alexa mereka bertiga melihat ke arah alexa yang duduk di depan mereka.

"GAK!"jawab mereka serentak karna mereka menduga kalau itu rasanya pasti akan sangat hambar dan tidak enak. Kalau di bilangin mereka gak bakalan mau,harus tindakan lah yang bisa pikir alexa dia berdiri dan menuju brangkar galaksi terlebih dahulu hal itu membuat kedua cowok yang lain menatap sengit galaksi.

Alexa membantu galaksi untuk duduk lalu menurunkan kaki galaksi ke bawah. "Mau kemana?"tanya galaksi.

"Udah diam aja pegang infus nya !"galaksi memegang infus dan alexa memampah tubuh galaksi dan membawanya duduk di sofa setelah itu alexa berjalan menuju leon dan sama membawanya duduk di dekat galaksi,dia juga melakukan hal yang sama dengan Claude.

Sekarang ketiga cowok itu sudah duduk di bangku sofa yang sama dengan tatapan datar nya tapi alexa bisa lebih dari itu dia memberi tatapan yang datar+dingin.

"Gak usah comen,gak usah berantem,gak usah sok bersih atau jijik !"setelah mengatakan itu dia mengambil makanan dan meniupnya dan memasukan makanan itu ke mulut Claude rasanya tak terlalu buruk bagi Claude.

Setelah Claude alexa menyuapi leon dan galaksi begitu seterusnya mereka terpukau dengan kesabaran alexa yang mau merawat mereka bertiga,tidak ada pembicaraan di acara makan itu hingga semua sudah habis saatnya makan buah.

"Kalian mau buah apa?"tanya alexa membuka suara setelah sekian lama di acara makan_makan yang sepi hanya ada suara dating sendok alexa tadi yang menyuapi ketiga anak kecilnya itu.

Setelah selesai itu alexa berdiri. "Kalian bisa kan kembali sendiri? Aku mau pulang dulu sebentar!"tanpa menunggu jawaban dari mereka bertiga alexa pergi begitu saja saat di luar dia memanggil Gabriella dan tak lama teman nya itu datang.

"Demit lo mau teman gak?"tanya alexa. "Demit_demit males gw kalau gini,nama gw kan ada. Tapi teman nya siapa?"tanya si demit.

"Ikut gw!"Gabriella mengikuti alexa hingga ke taman dia melihat anak kecil duduk di kursi sendirian. "Liat deh kasihan banget ya anak kecil itu ortunya kemana sih anak sekecil itu di biarin sendirian di taman kaya gini!"omel demit.

"Hey hallo sayang!"sapa alexa dan anak kecil itu menoleh. "Kakak!"sapa anak itu memeluk alexa.

"Kita bakalan bawa pulang anak ini,dan jagain dia ya!"Gabriella tidak mengerti apa maksud dari perkataan alexa tapi beberapa menit dia sadar kalau anak itu bukan lah manusia tapi sama sepertinya juga.

Akhirnya mereka pulang ya alexa pulang ke mansion di sana sudah banyak keluarga nya yang menunggu di ruang keluarga karna mereka sedang berkumpul dengan keributan masing_masing karna memikirkan kemana perginya alexa pagi_pagi seperti ini

ALEXATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang