Dunia tercape.
Cape sama dunia yang selalu memaksa ku untuk tetap kuat tanpa rasa lelah,padahal jujur dunia ini terlalu menyeramkan untuk ku.
Alexa.
Jangan lupa sebelum baca tekan 🌟 biar author tambah semangat.
"Jadi ceritanya tuh gini kan abis abang di bawa orang yang pake baju hitam_hitam tadi alexa udah panggil pada polisi jadi saat alexa mau di serang sama mereka alexa semprotin aja parfum alexa ke mata mereka nah mereka kan tuh kepedihan terus alexa pukul_pukul mereka sama kayu eh gak lama datang pada polisi bawa mereka!" jelas alexa yang membuat mereka bingung sekaligus tidak percaya.
"Yaudah apapun ceritanya asalkan adek abang ini gak kenapa_napa kalau sampe kamu luka abang merasa bersalah banget!"ucap rafael.
"Ples di tambahin kena marah semua!"sambung evaraldo. "Alexa mau liat abang di marahin nanti alexa pura_pura luka biar abang di marahin !"tawa alexa hal itu membuat muka abang nya merah.
"Kita cabut!" leon dkk pergi meninggalkan semuanya hal itu di luar yang lain. "Yaudah abang luka gimana kita ke UKS dulu obatin luka kalian!"saran violet di angguki alexa.
Mereka semua pergi ke UKS alexa mengobati abang nya rafael dulu dan violet membantu evaraldo mengobati luka nya.
"Tahan ya bang!" rafael mengangguk alexa dengan hati_hati mengobati abang nya itu. "Maaf ya bang aldo muka nya aku sentuh!"evaraldo mengangguk.
"Au..!" desis evaraldo. "Haduh maaf bang sakit ya? Aku bakalan pelan _pelan kok!"panik violet tapi evaraldo menggeleng dan violet melanjutkan mengobati evaraldo.
Alexa sudah selesai mengobati abang nya saat nya dia mengobati Galaksi,sedangkan violet kembali mengobati kevin dan juga vino karna mereka berdua juga terluka.
"Tahan ya kak!"galaksi mengangguk alexa mulai mengobati luka di bibir galaksi dengan hati_hati. Muka galaksi sedang menahan sakit dan alexa melihat nya. "Sakit banget ya kak? Sabar ya nih aku tiup_tiupin!"alexa mengobati sembari dia tiup galaksi terus memandang wajah alexa dari dekat.
"Nah udah selesai semua sekarang kalian semua balik ke kelas jangan bolos!"ucap alexa pada semuanya. "Makasih adek abang!"ucap kedua bersaudara itu dan pergi keluar lebih dulu di ikuti kevin dan vino setelah berterima kasih dan tinggal alexa,violet dan galaksi.
"Makasih udah obatin luka gw!"ucap galaksi. "Harusnya aku yang makasih karna kakak udah bantuin aku tadi!"galaksi mengangguk dan ikut keluar.
Di sisi lain sisil dkk sangat kesal karena lagi dan lagi mereka kalah dan alexa yang menang.
"Vio kamu duluan aja ke kelas ya aku mau pergi sebentar aja kok ya!"ucap alexa ingin pergi tapi tangan nya di tahan oleh violet. "Apa kamu yang udah habisin mereka? Dan orang yang di aula tadi adalah bos kamu ?" pertanyaan violet membuat alexa sedikit bingung untuk menjawab nya.
"Yang di aula tadi emang bos aku,dan yang ngalahin tadi itu dia sama anak buah nya!" jelas alexa lalu pergi meninggalkan violet. "Aku ragu. Ragu akan jawaban kamu xa!" gumam violet lalu dia ikut pergi meninggalkan UKS.
Alexa mencari seseorang dia terus bertanya pada orang sembari membawa kotak p3k hingga akhirnya dia bertemu di rooftop
Leon sedang merokok alexa langsung mengambil rokok itu dan membuang nya. "Ngapain lo kesini?" dingin leon tapi tanpa menjawab alexa membuka kotak p3k nya.Teman_teman leon yang melihat tingkah leon pada alexa sedikit berubah pun bingung. "Gw gak papa!"ucap leon. "Udah sih jangan berisi bisa diam gak biar gw obatin!"leon mendengar alexa berkata dengan kata gw pun sedikit kaget karna mungkin kah ini sifat alexa yang asli.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALEXA
General FictionUsahakan sebelum baca follow dulu dan cerita bakal di revisi setelah selesai atau end Pengen tau rasanya jadi putri satu_satu nya di keluarga dan ,adek perempuan satu_satu nya hampir dulu. Bagaimana rasanya mempunyai abang yang banyak mencapai 10 o...