happy reading♡
ting! nong! ting! nong!bel apartemen berbunyi dengan cepat,geisya yang sedang memasak sarapan pun langsung berjalan menuju pintu.
ia mendelik malas,sudah tau bukan siapa orang itu.
pintu di buka dengan cepat,ya dua orang yang selalu mengganggu nya akhir akhir ini.
jian dan naura.
geisya menatap malas,dua orang yang masih berada di depan pintu dengan muka yang menurut geisya sangat menjengkelkan.
"mau masuk ga!,gue tutup nih!"ucap geisya lantang.
mereka berdua pun langsung gelagapan,dan segera masuk ke dalam apartemen milik geisya.
geisya menutup pintu dengan malas,ia langsung melanjutkan masaknya yang sempat tertunda.
"sya ini dari mamih,mamih juga nitip salam buat lo"
pandangan geisya tertuju pada tas makan siang berwarna pink,yang berada di genggaman jian.
"iya kirimin balik salam gue,bilangin juga makasih bekelnya"
jian berjalan ke arah meja makan,duduk sembari memakan buah anggur yang berada di depannya.
"asal lo tau pagi pagi mamih udah di dapur.
trus gue nanya,'tumben banget mih' terus mamih bilangnya gini,'udah kamu diem aja anak mamih hari ini pertama masuk sekolah' mana dilanjutin sama ceramah lagi""makannya jadi cowo jangan banyak ngomong"
geisya menjawab sembari terkekeh."masak apaan lu?"
tanya naura,geisya hanya sediki memiringkan piringnya memperlihatkan makanan yang baru saja ia buat.naura hanya mengangguk sembari ikut duduk di samping geisya.
mereka sarapan bersama,untung geisya memasak sarapan dengan porsi yang lumayang banyak.
***
ting!
atensi geisya beralih kepada benda pipih yang ia pegang.
'gue udah nyampe,5 menit ga nyampe gue cabut'
geisya hanya membaca pesan yang baru saja masuk,dan kembali mematikan handphonenya.
yups sepulang sekolah geisya menuju ke cafe yang di katakan seseorang lewat pesan.
terlihat hanya membuang buang waktu bukan,tapi geisya tetap mengikuti ajakan seseorang tersebut.
tak butuh waktu lama geisya sudah sampai di cafe yang ia tuju,geisya membuka pintu dengan perlahan.
ting!
lagi lagi suara notifikasi iti terdengar.
'gua udah reservasi,bilang aja atas nama atharel'
setelah membaca pesan itu geisya menghampiri salah satu staff yang berjaga di depan pintu,
ya lebih tepatnya di samping nya sekarang."maaf mas atas nama atharel"ujar geisya kepada staff yang sedang berjaga.
"silahka mba ikuti saya"
pelayan itu tersenyum ramah.setelah sampai di lantai 2 terdapat 1 pelayan yang berjaga di depan pintu.
pelayan yang menuntun geisya membisikan sesuatu kepada pelayan yang sedang berdiri ke arahnya.
pelayan yang sedang berjaga hanya mengangguk dan tersenyum kepada geisya,pelayan itu mebukakan pintu untuk geisya.
geisya segera masuk ke dalam ruangam itu,terlihat ruangan luas yang di isi dengan puluhan meja dan kursi.
tapi pandangan geisya tertuju pada seorang pria yang sedang duduk membelakanginya,tanpaberfikir lama geisya bejalan menghampiri seseorang tersebut.
geisya memicingkan matanya,lelaki itu memakai seragam yang sama dengan nya?!
WHATT?!.
geisya memelan kan langkah kakinya ketika jaraknya sudah dekat,
pelan tapi pasti geisya berjalan mendekati pria itu.geisya duduk di hadapan lelaki itu tanpa melihat wajahnya,geisya melepas tas yang sedari tadi berada di punggung nya.
geisya menatap lelaki itu,ternyata lelaki itu sudah menatap nya.
"ada urusan apa lo sama gue?"
lelaki itu mengeluarkan nikotin dari kantongnya,geisya yang melihat itu langsung merebut nikoti dan pematik dari genggaman lelaki itu,ia membanting benda terlarang untuk pelajar itu ke lantai.
lelaki itu hanya menghela nafas panjang,ia lantas mengeluarkan kertas dan 2 lembar foto dari tas nya.
lelaki itu menjejerkan kertas kertas itu di atas meja.
geisya tegelak ketika melihat seseorang di dalam foto itu.
geisya menggeleng matannya mulai memerah,sedangkan lelaki itu hanya mengedikkan bahunya dengan acuh.
geisya memandang lelaki di depannya dengan lekat,gila! takdir memang sangat tidak masuk akal!.
"l-lo ade gue?"ucap geisya sembari menunjuk lelaki di depannya.
gimana guys seru ga,di gantung dulu ya sebentar.
jangn lupa vote!⭐
see u next time readers!
ada typo? tandain ya,jngn pelit komen.
KAMU SEDANG MEMBACA
DIARY GEISYA [ON GOING]
Teen FictionFOLLOW SEBELUM MEMBACA! 'mengiklaskan suatu hal tidak lah mudah,harus ada pejuangan dan pengorbanan,tapi bagaimana jika orang yang kita hindari malah mendekat?,kejadian yang harusnya sudah di lupakan malah semakin membekas di ingatan?'. menulis seti...