DIARY GEISYA [ON GOING]

NAURA KENAPA?? ✔

happy reading♡

___________________________

geisya merasa gelisah dari tidurnya ketika mendengar dering telpon dari handphone nya.

ia langsung tersadar dari tidurnya dan langsung bersandar di sandaran ranjang

geisya tertegun dengan nama yang terpampang di layar handphone nya,
ia bingung,haruskah menjawab telponnya? atau malah sebaliknya.

huhhh...akhirnya geisya mengalahkan egonya,
walaupun sebenarnya ia malas menjawabnya.

'halo,geisya gimana sekolah kamu?'
'baik mah'
'pastiin nilai kamu tinggi ya,jaga sikap kamu-

geisya langsung mematikan telponnya,ia merasa kecewa dengan orang tuanya,orang tuanya hanya mementingkan nilai nya saja,tapi geisya tidak kaget dengan kelakuan orang tuanya.

geisya rasa weekend nya kali ini akan terasa buruk.

ia langsung merebahkan tubuhnyakembali,kantuknya sudah hilang dan sekarang baru jam 00.00,akhirnya geisya memilih untuk membuka salah satu media sosialnya yaitu instagram.

ia memposting foto tadi sore dengan sahabatnya,
setelah memposting foto ia langsung menonton reels ig,baru saja beberapa menit
sudah banyak sekali notif yang bermasukan.

geisyanna_

♡ disukai oleh leenaggara dan 260.360 lainnya

komentar

lee_ggaraa
ya allah sya muka guee..!

nnaurah_ketjeh
wiii....anjyy😎

alycye_xr
ketche juga lo sya🤡

anggannaragga
ya allah jodoh aing🤲🏻

meillisaikan
yang tengah sabi tuh
@geisyannayepeo
kenali dong sya😭

renndiantaa_
spill tempat nongkrong kaks😎🙏🏻

komentar di batasi

ia hanya terseyum ketika membaca komentar komentar itu.

sangat random.

***

sinar matahari mulai menyeruak masuk ke dalam kamar,jam weker pun mulai melancarkan aksinya.

huh... percuma
saja,membeli jam weker,
kalau pemiliknya saja seorang geisyana nouren.

'kebo' itu kata yang selalu tepat untuk seorang geisyana nouren.

'kebo,ngaret,mageran'
itu kata yang tepat untuk geisya,hhmm..termasuk kedua sahabatnya.

***

"nyesel gue habis solat tidur lagi,berat juga ya lu tong"sehabis geisya sarapan ia di suruh untuk menyiram tanaman nenek nya.

baru bangun tidur sudah di suguhi dengan yang berat berat.

"pagi neng"sapa satpam yang sedang bekeliling menggunakan sepeda motor.

"pagi juga pak"seru geisya sembari menundukan kepalanya.

setelah selesai menyiram tanaman,geisya langsung menuju kamarnya.

bahkan ia sampai berlari,untung saja kaki nya tidak tersandung.

tangan nya membuka knop pintu dengan cepat,mematikan lampu kamarnya dan...

marathon pun di mulai..

***

berjam jam sudah geisya menonton drakor,sampai sampai menyelesaikan series true beauty,tapi tetap saja merasa bosan.

mau makan? dirinya terlalu malas,apalagi harus naik turun tangga.

ting!

handphone geisya berbunyi,menandakan adanya notifasi masuk.

ia langsung mengambil hpnya yang berada di atas nakas.

naura
sya gue mau nginep.

geisya tak kaget dengan ini,bahkan dulu naura pernah nekat,datang ke rumahnya pada dini hari.

geisya tau keadaan naura sekarang.

geisya tak keberatan dengan tinggalnya naura di sini.

bahkan bibi dan neneknya pun menyambut baik kehadiran naura.

geisya tidak masalah dengan adanya naura,karna ia tidak merasa kesepian ketika naura menginap di rumahnya.

***

ting tong...~

suara bel rumah terdengar nyaring dari dalam rumah,sang penghuni rumah pun tampak senang dengan menunjukan senyuman pepsodentnya.

"nau- EH!!"tanya geisya panik,bagaimana tidak panik naura datang dengan acak acakan.

mata sembab dan bahkan wajahnya memerah.

tanpa berlama lama geisya langsung merangkul sahabatnya itu.

ia menuntun naura masuk ke dalam rumah.

tak lupa ia mengambil sebuah koper dan tas gemblok kecil yang naura pegang.

***

"naura kenapa cih?"geisya duduk di samping naura yang tengah teduduk dengan kepala tertunduk di ujung ranjang.

ia merangkul bahu perempuan itu.

naura pun membalas rangkulan geisya dengan pelukan,naura menangis di dalam pelukan nya.

"gu- gue cape sya."ucap naura dengan suara lirihnya.

geisya hanya mengangguk menderngarnya.

mungkin ini bukan waktu yang tepat untuk ia meminta naura bercerita.

tidak jarang naura begini.

tangan nya tak berhenri punggung yang bergetar itu,tangisannya pun mulai mereda.

menandakan naura sudah sedikit lebih baik.

gimana guys ceritanya,
sorry part sebelumnya pendek pendek soalnya,
pas kemarin saya sabagai author males parah!

jangan lupa vote nya⭐