GA BAHAYA TAH?!

296 234 93
                                    

HAPPY READING♡
__________________________________________


"PELAN PELAN KELVIN!!", sudah lelah ia mengingatkan kelvin akan keselamatan lalu lintas.

"SANS AJA KA!", jawab kelvin tanpa ada nya niatan untuk melambatkan laju motornya.

lima menit berlalu akhirnya mereka sampai di sekolah, geisya turun dengan detak jantung yang berdetak dengan tidak normal.

"udah deh, besok besok gue di anterin jian aja", ia masih mencoba mengatur nafas nya.

"hehehhe, jangan kapok lah", kelvin membukakan helm milik geisya, dan di lanjut dengan membuka helm milik nya.

Mereka berdua jalan berdua untuk menuju kelas, entah ia sadar atau tidak jarak kelas mereka tidaklah jauh.

Dan tanpa mereka sadari, ada sepasang mata yang sedari tadi memperhatikan mereka dengan tatapan yang sulit di artikan.

***

bel sekolah pun berbunyi dengan keras, geisya dan kelvin berjalan ke arah parkiran secara bersamaan.

geisya menghentikan langkah nya ketika mendapat pesan dari atharel.

Atharel

ka gua mau ke rumah lo

kapan?, sekarang?

Iya.

yaudah

ke rumah nya jam berapa tha?

habis maghrib ka

sipp

"kenapa ka?", Tanya kelvin.

"atha mau ke rumah", jawab geisya sembari melanjutkan jalan nya.

Sebelum pulang pun mereka mampir ke supermarket terlebih dahulu, untuk membeli bahan masakan uang kurang.

Setelah nya mereka pulang, untung saja jalanan tidak macet.

Geisya segera mengganti bajunya dan mulai memasak dengan di bantu dengan biti.

Kelvin? Jangan tanya kan kelvin sekarang, sudah pasti ia sudah sibuk dengan game nya.

Matahari pun mulai terbenam, masakan yang geisya masak pun sudah jadi dan tertata rapih di atas meja.

tiga puluh menit berlalu, dan tak lama suara motor pun mulai terdengar masuk ke dalam perkarangan rumah nya.

Berjalan ke arah pintu, dan terlihat atharel yang tersenyum sembari melambaikan tangan nya.

pemuda itu juga menyalimi nya, dan rasa nya seperti dejavu.

atharel pun menghampiri ruang keluarga karna melihat kelvin yang sedang menonton tv.

Sedangkan geisya kembali ke dapur untuk menyiap kan alat makan, dan di bantu juga oleh biti.

"KA! ADA TELPON!!", Kelvin berteriak ke arah dapur.

DIARY GEISYA  [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang