ISTIRAHAT TIME!✔

422 172 33
                                    

JANGAN LUPA FOLLOW
INSTAGRAM AUTHOR
@banana_offici

KKRRIINGGG!!!

bel berbunyi dengan sangat lantang,membuat seluruh siswa ricuh karena senang meninggal kan kelas.

geisya,naura dan jian bergegas menuju kantin,
kantin menjadi tempat paling ternyaman menurut mereka,karena banyak berbagai pilihan makanan dan minuman tersedia.

mereka duduk di tempat biasa mereka duduki,
mereka tak segan segan menyuruh siswa siswi yang menduduki tempatnya untuk pergi.

"udah sana lu pesen"ujar naura kepada jian sambil menduduki dirinya di tempat duduk kantin.

"pesen apa aja lu"tanya jian kepada dua sahabatnya.

"gue baso sama es jeruk"

"gue samain aja"geisya mengangkat tangannya.

"set tangan lu kena idung gua,ah idung mahal gua rusak kan"kesal jia. kepada geisya,tapi sang pelaku hanya mengukir senyum tak bersalahnya.

"iya deh sia paling oplas"
kali ini naura menanggapinya.

"tau ah bete"membalikan badanya menuju segerombolan manusia yang sedang berebut pesanannya.

"ih sumpah gu kesel banget sama matematika"
ketus geisya.

"beuh apa lagi gue sya,pengen muntah bawaan nya kalo guru matematika dateng,mana gurunya galak,kenapa sih setiap guru matematika selalu galak,heran gue"gerutu naura sembari menunggu pesanannya.

"sama heran gue juga"

tak beselang lama datanglah jian membawa nampan berisi tiga buah magkuk dan 3 buah gelas.

"silahkan mba,pesanannya"jian menurukan nampan nya dengan hati hati,jangan sampai nasib makanan dan minuman nya tumpah.

"lama amat bang"tanga naura dengan nada meledek.

"bisa di liat,kondisi kantin saat ini sangat ramai,kalau tidak buta mohon di liat"tangan jian terulur mengarah ke arah warung kantin yang terus aaja ramai.

***

selepas makan di kantin mereka betiga pun kembali ke kelas,mereka kembali ke kelas dengan satu alasan yaitu ngadem,ya kelas mereka di fasilitasi pendingin ruangan berupa ac.

"guys gue bawa kripca nih"tak lama geisya duduk geisya mengeluarkan kata kata sakral yaitu 'kripca'

"wiihhh..."mata naura seketika berbinar.

jian langsung mengambil 1 bungsuk keripik kaca yang berada di dalam kantong plastik.

mereka menghabiskan waktu jam istirahat,dengan bercanda,ngemil dan ghibah,sangking serunya sampai sampai ada sepasang mata yang menyorot tidak suka ke arah mereka.

siswi itu berjalan ke arah mereka bertiga dengan pedenya.

"eh berisik tau ga!"
ujarnya dengan berkacak pinggang.

"siapa lo"tanya naura,naura tak menatap siswi itu ia hanya fokus mengunyah dan mengunyah.

"geng lu tuh aneh,berisik,
ga jelas!"sisiwi itu lagi lagi melontarkan kata kata yang membuat mereka beriga geram.

"eh itu bibir atau areng,item banget"geisya menunjuk bibir siswi itu,sembari menyipitkan matanya.

"ih itu mah bukan areng,
itu bibirnya si oli london kali"ujar jian dengan muka mengejeknya.

siswi itu gelagapan,tanpa berpikir panjang siswi itu langung mengggebrak meja yang di senderi tangan geisya dan naura.

"enak aja ya ini tu pake lip tint,mahal tau ga"siswi itu semakin geram dengan pertanyaan yang di lontarkan geng yang bernamakan
'squat geng',nama yang aneh bukan,nama geng nya pun mempengaruhi sikap mereka,mereka sama sama memiliki sikap yang aneh.

"affah iyyah kaks?"balas naura dengan nada meledek dan di akhiri dengan tawaannya.

"lo anak mana si,oh apa jangan jangan lo anak tukang es potong?"geisya lagi lagi menanyakan hal yang tidak ada sangkut pautannya.

"hah ko bisa si anak tukan es potong?,apa hubungan nya sya?"jian menatap bingung geisya yang berada di depannya,sedangkan sang siswi hanya berdiri mendengarkan mereka yang sedang meroasting dirinya.

"liatin aja tuh atas putih bawah item"tawa mereka bertiga langsung lepas ketika geisya mengatakan hal itu,lihat saja muka siswi itu sangat putih,bukan putih
natural melainkam putih pucat seperti mayat,sedangkan lehernya....,ya kalian tau sendiri lah.

siswi itu tanpa sadar memegang lehernya,ia pulang langsung berlari ke arah pintu kelas,
sembari menutupi mukanya menggunakan kedua telapak tanggan nya.

"badan bau wipol aja bangga"teriak naura,walaupun siswi itu sudah keluar kelas tapi teriakan naura masih bisa terdengan olehnya.

mereka tertawa melihat kepergian siswi yang entah datang dari mana,mungkin murid pindah.

"kita dosa banget anjir,
setiap hari ngeroasting orang mulu
kerjaannya "geisya melanjutkan tertawanya yang tertunda.

"siapa suruh nyenggol geng kita ya ga gengs"ucapan jian langsung di tanggapi anggukan oleh naura dan geisya.


JANGAN LUPA FOLLOW
INSTAGRAM AUTHOR
@banana_offici

DIARY GEISYA  [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang