JANGAN LUPA VOTE!⭐
happy reading♡
sinar matahari mulai menyeruak masuk ke dalam kamar yang di isi oleh dua sejoli.
jam weker berbunyi.
dan mereka masih sangat sibuk dengan tidurnya.
tok..tok..tok..
naura menggeliat karena lagi lagi ia mendengar suara ketukan yang sangat mengganggu.
"geisya,naura,bangun nak udah jam setengah tujuh,jian udah nungguin tuh"
naura terlonjak kaget mendengarnya.
terduduk dengan nyawa masih berada di alam bawah sadar.
membangunkan geisya yang berada di sampingnya.
"sya! sya! bangun!"naura menggerakan kaki geisya dengan sangat brutal.
tak berselang lama geisya bangun setelah di bangunkan beberapa kali.
"apasih ra!"
"bangun ege,udah jam tujuh"
reaksi geisya sama dengan reaksi naura tadi,sama sama tersentak kaget.
mereka berdua akhirnya menyiapkan sekolsh dengan tergesa gesa.
membersihkan diri dan memasukkan buku ke dalam tas dengan cepat.
mereka turun pada pukul 06.45,lima belas menit adalah rekor waktu paling singkat untuk mereka bersiap siap.
"jian kedepan gc!"ucap naura sembari menuruni tangga dengan berlari.
jian hanya menngangguk mendengarnya,dan langsung keluar menuju motor nya yang terparkir di depan rumah.
naura dan geisya hanya mengambil satu roti yang suda di olesi selai.
"bi,nek kita berangkat ya!"
ucap naura sembari memakai sepatu nya.
"sya gue pake motor lu"
dengan segera geisya memberikan kunci motor yang berada di genggamannya.
setelah selesai geisya berlari ke arah jian,yang sudah siap di atas motor nya.
***
mereka sampai pada pukul 07.02,pada saat itu juga bel sekolah berbunyi.
untung saja gerbang belum di tutup sepenuhnya.
mereka berlari memasuki kelas,dan langsung duduk di tempat nya masing masing.
"ayo ayo keluar upacara"
geisya berdiri dengan topi di tangan kanannya.naura berdiri ketika geisya mengatakan nya.
begitu juga dengan jian
untung mereka semua hari ini membawa topi semua.kalau tidak,tamat riwayat mereka sekarang!.
***"panas anjay"
"jiann..plis deh yang kepanasan tuh bukan lo doang"naura menekan kata katanya.
"jadi cowo gausah alay bisa ga?,orang barisnya aja udah selesai"lirik geisya sinis.
mereka terus menaiki tangga untuk sampai ke kelas.
agak cape sih,
tapi harus gimana lagi orang kelasnya di atas."huh anjay adem"ujar geisya,karena kelas kelas di fasilitasi oleh ac.
"pulang sekolah mau makan dulu,apa langsung"tanya geisya.
"meningan makan dulu ga si,kan kita sampe malem"naura berpendapat,iyalah maunya makan dulu orang,naura rajanya makan.
"eh ada pecel ayam di perempata sekolah,katanya enak,di situ yuk!"
naura dan geisya hanya mengangguk untuk menanggapi ucapan jian.
***
sepulang sekolah mereka langsung menuju tempat tujuan.
yaitu tempat pecel ayam,selera makanan mereka tidak jauh jauh dari jajanan kaki lima,
biasalah orang pas kecil mainnya di jalanan."pesen apa lu?"tanya jian
dengan memegang buku menu di tangannya."gue ayam,sama es jeruk"
geisya menjawab,tetapi matanya tetap berfokus kepada benda pipih yang ia pegeng."kalo lu ra?"
"samain aja"
jian mengangkat tangannya,saat itu juga satu pelayan menghampiri meja yang mereka tempati.
"jadi mau pesen apa mas,mba?"tanya pelayan itu sopan.
"pecel ayam 3 sama es jeruk nya tiga"
ucap jian kepada sang pelayan yang sedang menulis pesanan mereka."saya ulangin ya,pecel ayam 3 sama es jeruk tiga,ada lagi yang mau di pesen?"
"gausah mas,makasih"
ucap jian sopan.***
setelah mereka makan,mereka langsung menuju cafe tempat mereka bekerja part time.
sesampainya mereka ke tempat bekerja,geisya naura dan jian langsung mengganti baju mereka menggunakan kemeja putih dan celemek berwarna coklat.
merekapun melayani costumer mereka dengan ramah dan sopan,bukan hanya mereka bertiga saja yang kerja ada teresa dan max yang ikut kerja part time seperti geisya dan kawan kawan.
"cape anjay"jian terus mengibas ngibaskan buku menu ke arah mukanya,padahal ruangan nya penuh dengan ac.
"alah jadi cowok ko lembek,kaya max dong"
naura melirik ke arah max sembari menaik turunkan kedua alisnya."apaan si anjing,gue juga cape kali,lu kira gue apaan?"balas max sensi.
biasalah max sensian kalo kaya gini.
tuh kan author mood lagi,ayo biar mkn rajin up vote dulu biar makin mood authornya.
JANGAN LUPA VOTE!⭐
KAMU SEDANG MEMBACA
DIARY GEISYA [ON GOING]
Genç KurguFOLLOW SEBELUM MEMBACA! 'mengiklaskan suatu hal tidak lah mudah,harus ada pejuangan dan pengorbanan,tapi bagaimana jika orang yang kita hindari malah mendekat?,kejadian yang harusnya sudah di lupakan malah semakin membekas di ingatan?'. menulis seti...