Chapter :XV

2.3K 336 69
                                    

Oke
Sekarang saatnya mencoba apa yang diajarkan oleh ratu Ryn

Renjun menutup matanya sesaat.
Tak lama kemudian, sebuah asap hitam mengelilingi Renjun. Dan setelahnya, asap itu membentuk sesosok bayangan di depan cermin.

"Tuan? Kau memanggilku?"

Renjun memekik senang karena akhirnya ia melakukannya dalam satu kali percobaan.

Winwin bingung karena ia dipanggil lalu diabaikan.

"Ada apa tuan?"

Winwin menatap Renjun yang kini berjalan menuju cermin.

Kemari kau

Winwin menghampiri Renjun dan berdiri di sebelahnya.

Sekarang..
Masuklah ke dalam tubuhku—jangan lewat pantatku!

"Ahaha baiklah baiklah"

Winwin merubah dirinya menjadi asap dan masuk melalui.. lubang kencing Renjun🗿

"Uwaaaaaa!!!"

Lewatkan saja bagian Renjun yang berguling-guling di lantai karena merasa ternodai—kita berfokus saja kepada Winwin.

"Sebenarnya apa yang tuan ingin aku lakukan?"

Ikuti asap hijau itu

"Tapi hanya ada asap biru disini"

Ah benarkah? Padahal aku berusaha mengubahnya menjadi hijau tapi kenapa tidak bisa ya?
Lupakan
Pokoknya kau ikuti saja asap biru itu

"Baiklah"

Winwin berjalan mengikuti asap biru yg berbentuk seperti bola itu.
Secara perlahan, asap bola berwarna biru itu tiba-tiba meledak.

"Baunya seperti telur busuk!"

Aku memang sengaja wlee

Winwin menjepit hidungnya lalu kembali berjalan ketika sebuah lorong yang tercipta dari ledakan bola asap tadi.

"Sebenarnya ada ap—WAH!"

Ehem
B-bisakah..
Kau hentikan itu?

"Apa? Ini menakjubkan"

Hey! Aku menyuruhmu masuk ke dalam otakku dan menghentikan hal mengerikan itu!
Ini semua karena kau tau!
Jika kau tidak menunjukan nya pasti tidak akan hal-hal menyeramkan ini!!

"Tapi kau yang menyuruhku untuk menceritakannya kan~"

A-aku kan hanya menyuruhmu menceritakan bukan memperlihatkan bayangannya secara langsung!

"Tapi tujuannya cerita kan untuk memberikan gambaran atau bayangan—"

Pokoknya kau yang salah!

"Iya iya aku salah"

Hentikan itu!!

"Hah..ya ya, akan kulakukan"

Winwin berjalan perlahan ke arah tiga orang pria yang tengah membobol..


















brankas yang isinya adalah potongan bangkai siluman yang sangat menjijikkan.

Awalnya, Renjun menantang Winwin untuk menceritakan hal seram. Tapi Winwin malah memberikan sebuah bayangan secara langsung yang membuat Renjun trauma.

"Selesai" ujar Winwin dengan wajah datarnya.

My Pretty PrinceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang