Chapter 31 - Losing

764 123 56
                                    

"Kamu yakin, kamu tahu semuanya?" tanya Jenderal Charles saat melihat Gavin seorang diri menghadap kepadanya pagi itu.

Gavin berdiri tegap. Dengan tatapan lurus ke depan, pemuda itu berujar siap.

"Semua bukti yang saya dan Ipda Ishna temukan semuanya bertentangan dengan bukti-bukti yang dikemukakan oleh tim AKP Keenan. Dari bukti-bukti yang kami temukan tersebut, kami akhirnya menyimpulkan ada banyak kejanggalan dalam penyelidikan mengenai tewasnya Komjen Fery dan upaya pembunuhan presiden. Termasuk, pelaku penembakan yang mengarah ke lokasi presiden saat itu, Jenderal," ucap Gavin tegas.

Jenderal Charles memijat pelipisnya. Kepalanya tiba-tiba terasa pening. Sudah sejak semalam, usai adanya video mengenai penembakan Komjen Fery tersebut, Jenderal Charles tidak beranjak dari ruang kerjanya. Ia memantau sendiri proses penangkapan terhadap Jenderal Indra dan Irjen Adam.

"Jenderal Indra bersedia menjadi justice collaborator untuk mengungkap dalang pelaku pembunuhan Komjen Fery. Namun, dia mengatakan jika video yang diputar dalam acara talkshow semalam itu hanya rekayasa. Dia mengatakan tidak mungkin membunuh rekan sejawat sendiri. Menurutmu, mana yang harus saya percaya, Bripda Gavin?" tanya Jenderal Charles tegas.

Ia menatap Gavin dengan saksama. Gavin tampak terkejut saat mendengar jika Jenderal Indra masih saja mengatakan jika video yang beredar itu adalah rekayasa semata.

"Izin, Jenderal, saya dapat memastikan jika video tersebut bukanlah rekayasa semata. Itu adalah video asli dari kamera tersebunyi yang sengaja di letakkan oleh Komjen Fery sendiri di rumah dinasnya. Jadi, bagaimana mungkin video tersebut hanyalah rekayasa?" ucap Gavin mencoba membantah ucapan dari atasannya itu.

Jenderal Charles menggeram. Ia membuang napas kasar seraya menatap tajam ke arah Gavin. "Dari mana kamu dapat membuktikan ucapanmu jika Jenderal Indra berbohong? Ingat, dalam hal ini pangkat dan karir polisimu dipertaruhkan, Bripda Gavin!" ucap Jenderal Charles tegas.

Gavin menatap lurus tepat ke arah atasannya. "Saya berani mempertaruhkan reputasi, nama baik, dan karir polisi saya. Jenderal. Jika semua yang saya lakukan ini atas nama kebenaran, saya berani, Jenderal. Saya bersedia bersumpah untuk membuktikan jika semua yang disiarkan dan kita saksikan dalam acara talkshow di One News adalah benar. Bukan rekayasa," ucap Gavin tegas. Ia menjeda sejenak kalimatnya, lalu kembali menatap Jenderal Charles dengan sorot mata lebih yakin. "Saya berani bertaruh dengan nyawa saya, Jenderal. Kebenaran harus ditegakkan," lanjut Gavin tegas.

Jenderal Charles diam. Ia mengembuskan napas panjang. "Saya tidak tahu apakah apa yang saya lakukan dan langkah yang saya ambil ini benar adanya. Namun, yang saya yakin, kamu adalah orang yang berani mengambil resiko. Atas nama kebenaran, saya berikan kamu waktu 1x 24 jam untuk memberikan pembutian jika video tersebut bukanlah rekayasa," ucap Jenderal Charles penuh penekanan.

Gavin berucap siap. Ia segera melangkah keluar dari ruang kerja Jenderal Charles. Langkahnya tegap menuju ke ruang interogasi, tempat dimana Keenan duduk dengan kedua tangan terborgol di atas meja. Gavin memberikan hormatnya pada petugas yang berjaga disana, ia memberanikan diri untuk meminta izin masuk sejenak ke ruangan tersebut.

Gavin melangkah pasti, ia berjalan seraya melepaskan topi polisinya dan duduk tepat di hadapan Keenan. Pria itu mendongak, menatap Gavin sejenak, lalu memalinkan pandangannya ke arah lain.

"Untuk apa kamu kesini? Kamu tidak berwenang melakukan introgasi di ruangan ini. Ingat kamu seorang bintara dan saya AKP!" ucap Keenan tegas tanpa menatap ke arah Gavin.

Gavin mendengus, lalu tertawa. Ia meletakkan kedua tangannya di atas meja dan menatap tajam kea rah Keenan.

"Saya hanya ingin memperingatkan, Anda, AKP Keenan, saya akan membuka semua yang telah kalian tutupi dan menguak apa yang telah kalian sembunyikan, termasuk fakta penculikan terhadap Ipda Ishna dan Nona Kyra, putri bungsu Komjen Fery. "

GALVASKA √ TAMATTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang