Sorry, yang tadi sedikit eror
Happy Reading!
_______
Flashback Kaila&Aga (SMA)"Woy ngalamun aja sih La!"
Kaila langsung berjengkit kaget saat bahunya ditepuk sedikit keras dari belakang.
Wildan yang melihat temannya diam sedari tadi berniat untuk mengageti ternyata cukup berhasil juga.
"Noh dicariin Aga, kok belum kelihatan di kantin. Suruh makan katanya."
"Gue nggak laper, bilangin aja sama temen lo itu!"
Kaila sedikit kesal dengan Wildan yang mengganggunya, padahalkan Kaila sedang memikirkan ucapan untuk mengungkapkan isi hatinya kepada Aga. Sebelum terlambat, ternyata teman Kaila juga ada yang menyukai Aga.
Kaila sedikit bimbang. Bagaimana nanti kalau Aga menolaknya.
Ini sungguh menyebalkan! Perasaan sialan, bagaimana bisa Kaila menaruh perasaan terhadap Aga. Yang sudah seperti keluarganya sendiri.
Orangtua Kaila meninggal sejak Kaila masih SD di saat itu dia sangat terpuruk. Keluarga Aga yang merawatnya sampai sebesar ini. Bagaimana bisa Kaila menginginkan Aga, apa nanti keluarga mereka akan menentang hubungan sebagai laki-laki dan perempuan yang memiliki perasaan.
Sikap Aga jelas sangat perhatian, dan mungkin menyebabkan dia baper. Ya gimana nggak baper? Aga selalu memberi perhatian berlebih kepadanya. Tentu saja sebagai perempuan Kaila sedikit mengharapkan perasaannya.
"Nahkan diem lagi, kesurupan nanti lo, ayoklah!" dengan tidak sabar Wildan menarik saja tangan Kaila.
"Iya! Gue bisa jalan sendiri, kayak anak kecil pakai ditarik-tarik." sungut Kaila menatap Wildan yang menarik tangannya.
Sampai di kantin pandangannya menemukan Aga yang sedang makan dengan santainya, sembari memperhatikan Clarinna teman sebangkunya. Yang ada di depan mejanya.
"Nih kesayangan lo udah berhasil gue bawa!"
Kaila berdecak mendengar Wildan mengejek.
Ya dia sudah seperti kekasih Aga saja, di mana-mana mereka selalu bersama.
Sedangkan Aga hanya menatap tajam Wildan yang berbicara sembarangan. Dapat dilihat juga tatapan semua penghuni kantin menatap ke arahnya.
"Sembarangan kalo ngomong lo Wil,"
Wildan hanya tertawa keras saja, mendengar temannya kesal, karena bercandaan yang agak sensitif. Ya dia tahu Aga itu denial, padahalkan sifat dia ke Kaila akan membuat salah paham orang-orang yang melihatnya. Tapi dia tidak sadar, mungkin ini juga yang membuat Aga belum berniat pacaran.
"Lah, gue bicara fakta Ga, ngapain bocah segede gini dijagain udah kayak anak kecil aja!" balas Wildan jumawa.
Kaila yang melihat itu langsung memukul pundak temannya itu dengan keras. Belum tahu saja dia, Kaila sering di kata caper kepada laki-laki di geng Aga, rata-rata mereka memang ganteng.
KAMU SEDANG MEMBACA
Marriage Life (Completed)
ChickLitMenikah dengan teman sendiri, bisa dibayangkan? Kaila Syifana tak menyangka bisa menikah dengan Aga Rion Danendra. Di saat ia sudah putus asa akan cinta bertepuk sebelah tangannya terhadap Aga. Pernikahan ini terjadi karena perintah dari Papanya. da...