Thirty Seven

111 4 0
                                    

Budayakan vote sebelum membaca ya pemirsa!!

Happy Reading❤️

🔪🔪🔪

Aurel tak bereaksi apa-apa saat David datang dan meletakkan sebuah ponsel baru tepat di depan mukanya. Ia sudah tau jika ponsel itu pemberian Ariel. Memangnya siapa lagi orang yang akan menyuruh David jika bukan Ariel?

"Kok lo diem-diem bae sih? Ambil lah"tegur David.

Aurel masih diam. Ia pura-pura sibuk dengan kegiatannya sendiri yang tengah membaca novel karya Tere Liye

"Bocah malah di sengaja. Rel oy! iPhone nih lo gak mau? iPhone 14 pro max harganya gue tau mahal. Ngesok banget lo pake nolak segala"sewot David. Pasalnya ia juga ogah-ogahan datang ke kelas Aurel sepagi ini. Andai Ariel tak menggoda nya dengan iming-iming traktir makan sepuasnya di restoran, ia tak akan mau di suruh mengantarkan ponsel baru untuk Aurel. Dan seharusnya Aurel langsung menerima ponsel itu bukan malah drama dulu seperti ini. Membuat pagi David menjadi buruk saja.

Aurel masih belum bereaksi. Ia justru tertawa ketika membaca scane lucu dalam novel.

"Makin kesini makin kesana lo anying"David refleks mengumpat. "Buruan elah! Gue sibuk gak bisa main drama sama lo dulu Aurel. Lo tinggal terima terus gue bisa cabut dari sini. Gue gerah kalo kelamaan di kelas. Hawanya kayak neraka, panas!"David terus merusuh membuat anak-anak lain melirik David sinis sebagai tanda agar David diam.

"Apa lo pada?! Gak usah pada lirik-lirik gue. Risih gue di perhatiin sama banyak orang"protes David dengan percaya dirinya.

"Najis"anak-anak sekelas kompak mengumpat.

"Lo minggat dari sini bisa gak? Puyeng gue denger bacotan lo pagi-pagi"Renata angkat suara.

"Gue juga mau minggat. Ini Aurel nya rewel gak mau terima hp nya. Hp bagus padahal. Gue aja rela cosplay jadi gembel buat mulung nih hp andai di buang"

"Ambil aja kalo mau"ketus Aurel .

"Jiwa misqueen gue meronta Rel buat cepet ambil. Tapi lo tau lah gimana tabiat cowok sinting lo? Gue nafas aja bisa kena tampol, apalagi bawa kabur hp baru? Nyawa gue end"

"Berisik banget si. Lo cowok tapi mulut titisan mercon banting. Heran gue"

"Gue cuma mensyukuri apa yang udah Allah kasih. Gue di kasih mulut bagus,ya gue manfaatin sebaik-baiknya"

Aurel mulai jengah. Ia menutup novel dan meletakkannya di atas meja dengan  cara di banting.

"Mana Ariel? Kenapa lo yang dateng kesini?"

"Ariel kena asam urat"jawab David asal.

"Gue serius!"tekan Aurel.

"Lo kepo banget. Tinggal terima nih hp aja ribet"

"Gak mau"

David mendengus. Tanpa pikir panjang ia mendorong kotak hp hingga jatuh ke pangkuan Aurel. Sebelum Aurel protes, ia sudah lebih dulu lari agar tak mendapat semprotan pedas dari Aurel. Ia tak sabar untuk berubah profesi menjadi tukang bucin pada Keisya.

"Terima aja lah Rel. Sayang-sayang hp bagus"saran Renata.

"Gue masih kesel aja Ren. Harusnya kan dia yang dateng kesini,bukan malah nyuruh David"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 01 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My Psychopath BoyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang