Happy Reading
.
.
.
Saat kecil dulu, ia tidak pernah membayangkan seperti apa rasanya hidup orang dewasa di luar sana. Apa itu keren? Menyenangkan? Atau malah sebaliknya?
Luar biasa.. Atau luar binasa?
Setiap orang memiliki hak dan kewajiban masing-masing, dan saat masuk usia sekolah ia mulai bisa melihat kenyataan. Ternyata dunia orang dewasa itu penuh kerja keras ya.
Banyak rintangan yang mereka hadapi, soal pekerjaan, uang, masalah keluarga, pertemanan, asmara, atau masalah sosial lainnya. Ada yang stress, depresi, gila, atau bahkan hilang nyawa. Kalau tidak berujung rumah sakit jiwa, maka berakhir di akhirat.
Sungguh miris.
Hidup itu penuh tantangan, kau tidak bertahan maka kau terkalahkan. Ia jadi ingat kejadian dulu. Saat ia dalam perjalanan pulang di umur ke tujuh tahun, wajahnya terdapat sedikit lebam karena sehabis berkelahi di sekolah.
~
Seorang pria berdiri di luar pembatas jembatan antara jalan dan sungai, jika orang itu melepas pegangan tangannya pada besi itu maka tentu saja dia akan jatuh ke sungai deras itu.
Semua orang tentu saja beranggapan dia akan bunuh diri. Aku yang memang satu-satunya ada di sana menghampiri pria itu dengan rasa empati yang tinggi, pria yang malang.. padahal kelihatannya umurnya masih muda. Apa yang membuatnya ingin bunuh diri?
"Hei apa yang kau lakukan bodoh?"
Tidak ada jawaban, pria itu hanya meliriknya sekilas dengan mata yang memerah.
"Tunggu.. Kau menangis? Kau laki-laki kan?"
"Bukan urusan mu bocah, pergi saja sana"
"Ck, mana mau aku. Kau pasti mau bunuh diri kan?"
"Ku bilang ini bukan urusan mu"
"Tentu saja ini urusan ku juga, aku sering lewat sini. Jadi kalau kau mau bunuh diri mending di tempat lain saja, aku tidak mau ya ada arwah penasaran yang mengganggu ku setiap melewati tempat ini"
Pria itu menghela nafasnya, jantung ku hampir copot saat melihat sebelah tangannya yang mulai melepas pegangan.
"Woi kak! Kau tidak dengar apa kata ku hah?!!" Teriaknya kaget.
"MEMANG KAU SIAPA HAH?! UNTUK APA AKU MENDENGAR BOCAH TENGIK SEPERTI MU?!! PERGI SANA!"
"YA AKU ORANG YANG LEWAT SINI TERUS, SETIDAKNYA KALAU MAU MATI JANGAN MERUGIKAN ORANG LAIN DONG"
Pria itu menggenggam tangannya kesal.
"Kau pikir bunuh diri bisa membuat mu senang?" Aku mendudukkan diri dengan santainya di trotoar, pria itu menyeringai "Kau anak kecil mana paham yang beginian, kau tidak akan mengerti seperti apa dunia orang dewasa. Setidaknya dengan begini aku tidak perlu mengurus hal yang merepotkan ku lagi"
"Kau benar, aku memang tidak tau masalah mu. Ck aku juga tidak peduli masalah mu, dan juga.. Seperti apa dunia orang dewasa? Ku rasa seharusnya indah"
KAMU SEDANG MEMBACA
DESTINY
FantastikBagaimana jadinya jika kehidupan dunia shinobi berakhir dan tergantikan dengan dunia di era modern dengan kota-kota yang dipenuhi gedung dan kesibukkan manusia yang tiada hentinya? Sasuke Uchiha seorang CEO perusahaan paling ternama di Jepang, pria...