#16 Setelahnya

531 97 14
                                    

Mengingatkan kembali bahwa ini hanya cerita fiksi hasil karangan saya sendiri, tidak ada sangkut pautnya dengan kehidupan nyata dari setiap tokoh yang ada dalam cerita.

Jadilah pembaca yang bijak !!
Selamat Membaca♡










Yewon berdiri diujung lorong, udah sepi sih tapi dia masih betah berdiri sambil sesekali melirik segala arah.

SRAK

Klek

"Akhirnya.." Gumam Yewon.

Lalu dia melihat kedalam lorong, senyumnya sedikit terbit saat dugaan dia benar.

Yewon berusaha memupuk rasa beraninya, dia dengan susah payah menahan degupan jantung yang baru pertama dia rasa.

Tap Tap

"Eh..." Yewon kaget pas dia dilewatin gitu aja. "Woy heh." Orang yang dipanggil itu berbalik.

"Kamu manggil saya?"

"Bukan, tapi kunti yang nemplok di belakang lo."

"Heeee, beneran?" Wajah panik lelaki itu sukses membuat rasa kesal Yewon hilang.

"Hahaha anjir, lo percaya aja sih."

"Kamu jangan bercanda kayak gitu, saya gak suka."

"Oke oke sorry." Yewon menghampiri lelaki dengan kacamata cukup tebal itu. "Kok baru balik?"

"Oh, kebetulan ada buku baru yang tadi dateng. Jadinya saya bantu beresin perpustakaan dulu, kamu... Siswa sinikan?" Alis Yewon bertaut.

"Yaiyalah anjir, bukannya lo liat gue pake seragam yang sama?"

"Ah maaf, gelap soalnya jadi gak jelas."

Yewon ngehela nafas. "Mata lo udah empat aja masih gak jelas, gimana sih?"

Hening, niat bercanda nya malah merubah suasana jadi canggung.

Yewon berkedip, kemudian berdehem cukup kencang untuk menghilangkan canggung.

"Maaf yah, saya permisi..."

"Tunggu !!"

"Ada apa yah?"

"Hwi, gue suka sama lo."

Lelaki dengan kacamata itu hanya berdiri, raut nya bingung dan tangannya makin memeluk erat tumpukan buku yang sedari tadi dia bawa.

"Oke, sorry kalo kesannya jadi aneh tapi, gue udah lama suka sama lo. Semenjak lo ngasih minum pas gue keluar dari ruang guru karena ketahuan ngeroko, di hari itu gue mulai penasaran tentang lo."

Lelaki bertubuh jangkung itu menunduk, beberapa kali kakinya terjajar kebelakang.

"Maaf, maaf banget tapi saya gak inget."

Tubuh Yewon membatu, apa dia salah liat orang? Tapi perasaan enggak deh. Disekolah ini yang pake kacamata setebel kacamata renang, yah cuma dia doang.

Setelahnya Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang