Mengingatkan kembali bahwa ini hanya cerita fiksi hasil karangan saya sendiri, tidak ada sangkut pautnya dengan kehidupan nyata dari setiap tokoh yang ada dalam cerita.
Jadilah pembaca yang bijak !!
Selamat Membaca♡Seolah telah berdamai dengan waktu, kini kondisi rumah itu terlihat sudah lebih baik. Tidak sehening dulu, namun tidak juga sehangat awal.
Rasa nyaman kembali mulai terasa, walaupun masih ada beberapa perang dingin didalamnya. Wajar, rumah dengan satu kepala keluarga saja bisa ribut, jadi gak aneh kalo rumah mereka yang memiliki lebih dari satu kepala keluarga akan lebih riuh.
Kondisi Junkyu jauh lebih baik, dia berterimakasih pada semua orang yang ada disampingnya. Terkhusus pada waktu, karena memang hanya waktulah yang bisa membalut lukanya.
Junkyu sudah kembali seperti awal, walaupun dia masih belum sanggup masuk ke kamar Junghwan. Ibu dari enam anak itu masih terus dipantau kesehatan nya, karena Junkyu tiba-tiba akan menangis saat ditinggal sendirian, jadinya seisi rumah itu bener-bener bagi waktu supaya selalu ada yang bareng Junkyu.
Untungnya Nayun memang jadi homeschooling, dimana Junkyu juga akan ikut menemani putrinya belajar dan dia jadi lebih sibuk juga.
Selain menemani Nayun belajar, Junkyu juga selalu sibuk dengan Rowoon yang sedang senang-senangnya belajar masak. Setiap hari pasti akan mengulang resep yang dia pelajari, Junkyu senang karena semua kesibukannya bisa membantu dia kembali merasa hidup.
Segala hal yang sudah Junkyu lalui memang sangat berat, tapi dia kembali bersyukur atas adanya keluarga. Karena anak-anak nya yang hebat, maka Junkyu tetap bisa menjaga semesta keenam anaknya agar tetap utuh walaupun tidak sesempurna dulu.
Chup
Junkyu menatap kaget sosok yang mencium pipinya. "Hehe.. Hukuman kalo Bunda ngelamun." Ujar si anak.
Junkyu balas senyum, dia ngusak rambut anak nya lembut. "Kalo itu hukuman nya, Bunda bakal sering ngelamun deh." Gurau Junkyu.
"Ish, Bunda." Eunseo nunjukin muka galaknya.
"Ahahah.. lucu banget sih anak Bunda, oh iya, kamu pulang sendiri?" Tanya Junkyu.
Eunseo ngegeleng. "Tadinya mau sendiri, soalnya Eunseo ditinggal pacaran mulu nih sama Yeye." Keluh si anak.
"Siapa yang pacaran?"
"Yeye udah pacaran loh ayah."
Yewon yang baru datang cuma ngedengus, terus dia noyor kepala Eunseo. "Cepu lo, huh." Dumel si anak, terus duduk disamping Junkyu.
"Dih, emang bener kalo lo pacaran mulu."
"Gue pacaran juga sambil belajar, la elu pacaran cuma nontonin main basket seharian. Tuh liat Bunda, belangkan muka dia?"
Eunseo melotot gak percaya, Yewon malah terkekeh penuh kemenangan.
"Wahhh.. kedua princess ayah udah punya pacar?"
"Bentar lagi juga kamu punya cucu, Doy."
"Siapa yang hamil?" Satu suara baru ikut menimbrung.
KAMU SEDANG MEMBACA
Setelahnya
Fanfiction[Sesudah Uri Junkyu] [Selesai] Layaknya Lautan yang selalu pasang surut, begitupun kehidupan. Dan kehidupan tidak akan jauh terlepas dari luka, duka dan obat penyembuh nya. Mulai: 17 November 2022 Selesai: 15 Februari 2023 Warning ⚠️ BXB Basaha Sen...