14

404 42 4
                                    








Sebuah mobil hitam mewah berhenti di depan sebuah gedung besar, seorang gadis cantik turun dari pintu belakang mobil berjalan dengan sangat elegan, dewasa dan berwibawa tidak terlihat bahwa dia baru berumur belasan tahun.

Dan di temani seorang wanita dewasa berjalan sedikit di belakang nya  dengan map dan tas hitam di kedua tangan nya.

"Maaf nona, kalian siapa?." Seorang satapam menghentikan langkah mereka.

Gadis yang menenteng tas hitam itu membuka kaca matanya dan melirik tajam ke arah satpam itu.

"Nona Hana maaf saya tidak mengenali anda." Satpam itu membungkuk gugup.

"Mari direktur." Hana mempersilah kan Rosè masuk dengan menekan kata direktur.

Hal itu membuat satpam itu menunduk takut dan mencapkan kata maaf berkali-kali pada Rosè. Memang betul semua pegawai di prusahaan itu hanya mengenal Hana orang kepercayaan pimpinan perusahaan Park Company.

"Lain kali kenali bos mu." Dingin Rosè dan berjalan ke arah lif eksklusif dan menekan lantai 10.


















"Oppa ahhhhh shhh  oppa ssshhhh." Di depan ruangan CEO terdengar suara lakanat ya sumbang.

Hana dan Rosè menghentikan langkah nya dan meliril ke arah sekeertaris CEO yang memandang mereka takut.

"Apa si berengsek ini sering melakukan hal seperti itu?." Tanya Rosè dingin.

Sang sekertaris memand Hana seolah bertanya siapa  wanita muda yang bertanya padanya ini.

"Direktur park." Ucap Hana singkat.

"Maaf direktur saya tidak mengenali anda. Iya Tuan Lee  han jun sering melakukan ini dinkantor dengan karyawan kantor atau wanita simpanan nya direktur." Jelas sekretaris dengan takut.

"Panggil semua orang yang terlibat, dan di foto ini yang di lauar ataupun yang di kantor." Dingin Rosè menyerahkan sebuah map cokalat.

"Baik direktur." Hana pun langsung pergi dari sana.

Cklek
 

Terdengar suara pintu terbuka, membuat  aksi laknat yang terjadi di ruangan berhenti dan dengan gusar kedua orang itu merapikan diri mereka dengan cepat.

"Sekertaris Kim!." Bentak Lee han jun karena kesal kegiatan nya terpaksa berhenti.

"Berani kau menaikan suara mu pada ku?." Ucap Hana datar dan menatap tajam.pada Lee han jun.

"Nona Hana maaf kan saya." Lee han jun langsung membungku takut pada Hana orang kepercayaan sang pimpinan prusahan mereka.

"Direktur mari silah kan masbuk." Ucap Hana mempersilahkan Rosè masuk.

Saat melihat siapa direktur yang di panggil oleh Hana membuat Lee han jun kaget setengah mati begitu juga dengan Nancy juga syok siap yang di panggil direktur itu. Membuat keringat dingin bercucuran di dahi mereka karena takut.

"Santai saja, diamana ke sombongan mu dua bulan yang lalu CEO Lee?, dan di mana keberanian mu yang menyebarkan foto itu nona Nancy?." Ucap Rosè dengan sinis dan kekehan mengejek keluar dari mulut Rosè.

Lalu mendudukan diri di sofa dengan wajah dingin dan aura mencekam keluar dari Rosè membuat Lee han jun dan Nancy hanya bisa berdiri diam.

"CEO Lee, tolong usir simapanan mu. Karena kita akan membahas masalah prusahaan." Titah Hana saat mendapat kode mata dari Rosè.

"Keluat dulu, nanti aku akan menemui mu." Bisik Lee han jun pada Nancy.  Dengan pasrah Nancy pergi dari ruangan itu.

"Dan nona Nancy nantikan hadiah dari ku." Ancam Rosè dengan semirik iblis nya, melihag semirik itu membuay bulu kuduk Nancy meremang dan mempercepat langkah nya  pergi dari prusahaan itu.








Tak berapa lama ke mudian Sekertaris Kim kembali masuk ke ruangan dengan beberapa orang ikut beserta nya.

"Direkrur, mereka semua yang direktur panggil, sudah datang." Hormat Sekertaria Kim.

"Masuk." Printah Rosè.

Semua orang itu masuk lima wanita dan empat pria masuk keruangan itu, dan berdiri sejajar di depan Rosè.

"Selamat siang direktur." Mereka memberi salam, pada Rosè karena sudah di beritau sekertaris Kim saat menuju ruangan CEO.

Rosè tidak membalas salam mereka, dan meminta dokumen pada Hana, dengan sigap Hana membuka tas hitam nya dan mengeluarkan data yang di perlukan Rosè.


"Berbuat tidak senonoh di kantor, melakukan perundungan di kantor, masuk jalur dalam, melakukan pemggelapan dana, penyalah gunaan kekuasaan." Rosè membacakan hasil penyelidikan nya dengan sangat elegan. Membuat mereka semua yang bersalah gelalapan dan takut.

"Apa kalian pikir ini hotel sehingga berbuat maksiat di kantor?, apa kalian anak abg yang membully yang lebih pintar dari kalian?." Tanya Rosè dingin

Semua hanya diam, dan memeras jari gugup karena mereka pikir tidak akan ketahuan karena sudah tiga tahun hal itu terus berjalan. Mereka sangat takut sekarang pada sang direktur walau pun masih muda wibawanya tidak main-main.

"Mulai hari ini kalian semua dipecat tanpa pesangon dan nama kalian semua di blacklist dari semua cabang park Company." Putus Rosè tegas membuat mereka pasrah dan pergi dari ruangan itu  dengan sendu dan gusar.

"Sekertaris Kim, besok akan ada CEO baru dan kamu tetap menjadi sekertaris di sini. Dan hubungi semua orang di sini dan suruh mereka semua masuk kantor besok." Titah Rosè dan pergi berlalu dari sana di ikuti Hana dan di antar sekertaris Kim ke depan gedung  hingga mobil Direktur mereka menghilang di belokan.


"Hana kirim informasi perselingkuhan Lee han jun ke pada istrinya dan semua keluarganya. Dan tentang perselingkuhan nya dengan Nancy sebarkan kesemua media sosial dan tv sekaligus membersihkan namaku. Serta laporkan Lee han jun atas penggelapan dana prusahaan setelah dia habisi oleh keluarganya." Titah Rosè dengan tegas. Itu lah hal yang akan kalian dapat biala ber urusan dengan Rosè, kalian tidak akan memiliki tempat untuk berpijak dan benafas lega di dunia ini.



.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
..
.
.
.

My Littel FamilyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang