"Baby L, baik-baik ya sama Aunty Alice jangan nakal. Mommy sama Daddy pergi dulu." Bujuk Rosè pada Lisa putrinya yang masih tidak mau mengijinkan sang Mommy untuk pergi.
Baby L tetap diam, tidak menjawab.
"Daddy sama Mommy gak lama pergi nya lo. Nanti Baby bisa main sama grandpa dan grandma. Emang Baby L gak kangen sama Grandpa dan grandma." Bujuk Rio lagi.
Karena senang akan bermain dengan kakek nenek nya, Baby L akhirnaya mau di tinggal camping sama Mommy dan Daddy nya.
"Bagus, anak baik." Puji Rosè menciumi pipi Baby L dengan gemes, sehingga sang putri terkikik gelik.
Rio pun langsung mengendong putri nya, memeluk mencimumi nya berkalia-kali, karenq dapat di pastikan Roi akan sangat merindukan Baby L.
"Kak Alice, aku sama Rio pergi dulu. Dan tolong jaga my Queen. Jangan kasih makan udang dia alergi, jangan biarkan dia makan er krim banyak-banyak nanti demam, kalau ada apa-apa langsung kasih kabar, wajib setiap jam kak Alice kasih poto baby L karena aku pasti sangat merindukan putri ku." Cerewet Rosè.
"Ck, dasar cerewet. Kau sudah 10 kali mengatakan nya sejak dua jam yang lalu." Ujar Alice malas jangan lupa iya memutar bola matanya jengah.
"Bodo amat." Ujar Rosè ngeselin.
"By sayang. Mommy pergi dulu ya." Rosè mencium bibir Baby L sebagai salam perpisahan
"Deddy juga pergi dulu ya sayang. Harua jadi anak baik saat tinggal sama Aunty." Ujar Rio mencium kening sang putri dengam sayang.
"Lama bener?." Protes Jisoo saat Rio dan Rosè masuk mobil.
"Segitu gak relanya pisah sama Baby L. Huh!." Timpal Jisoo.
"Lo akan tau rasanya saat lo.punya anak nanti." Balas Rosè cuek duduk di samping Rio, mereka duduk di bangku penumpang dan Jennie serta Jisoo duduk di depan dengan Jisoo yang mengemudi.
Jisoo dan Jennie memutar matanya malas. Lalu Jisoo langsung membawa mobil membelah jalan raya menuju temapat camping.
Kenapa mereka niak.mobil pribadi?, karena Rosè dan Rio terlambat sebab sangat susah bagi mereka membujul babay L. Dan Rio sudah meminta ijin pada Suho selaku ketua camping.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
."Baik lah, setiap tenda beranggotakan emapat orang, dan tenda laki-laki dan perempuan di pisah. Dan teman satu kelompok kalian dari mulai acara sampai camping ini selesai adalah teman satu tenda kalian. Paham!." Teriak Suho di akhir ucapan nya.
Semua peserta camping yang beranggotakan 59 orang itu menjawab serentak. Memang hanya sedikit orang yang ikuy camping, dan mereka di pilih langsung oleh kepala sekolah.
"Ada pertanyaan?." Tanya Suho lagi.
"Di mana kami bisa melihat teman satu kelompok kami?." Tanya Wendy langsung tanpa mengangkat tangan.
"Kalian bisa lihat kertas yang di tempel di bagian tenda." Ujar Suho.
Semua peserta camping segeta pergi dan memeriksa seluruh tenda untuk mencari nama mereka masing-masing.
"Yes kita semua satu kelompok!." Pekik Joy semangat.
"Iya, seneng banget gua." Timpal Irene.
"Ya udah kita langsung masuk aja dan istirahat, dari jadwal yang gua liat, sekitar jam 5 sore kita semua harus kumpul." Saran Wendy.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Littel Family
Teen Fictionkisah Vizenco Limario Manoban dan Jacqueline Roseannè .