32

229 27 0
                                    

Blam!

Rio menutup pintu mobil nya setelah mengeluarkan tas mereka dari mobil, dan terkekeh melihat Rosè yang langsung berlari ke dalam mansion mereka.

"Baby Mommy pulang!."pekik Rosè girang menghampiri Baby Lisa yang duduk anteng di karpet dengan di kelilingi banyak mainan.

"Mom!."pekik Lisa girang berdiri dan berlari kearah Rosè.

Cup
Cup
Cup
Cup

"Mommy rindu."peluk Rosè erat dan mengecupi pipi baby Lisa berkali-kali membuat putri nya tertawa riang.

"By uga lindu mmy."ucap nya dengan bahawa bayi nya dan menciumi Rosè hingga wajah nya basah karena air liur putri nya.

"Jadi tidak rindu daddy?."ucap Rio pura-pura sedih.

"Lindu ddy uga."ucap baby L senang tapi memilih membenamkan wajah nya di leher Rosè. Membuat Rosè dan Rio tertawa merasa lucu.

"Aku ke kamar dulu beresin tas kita."ucap Rio.

"Mm, langsung bersih-bersih juga."tutur Rosè, Rio menangguk.

"Nah, baby sekarang ayo mommy temanin main."ucap Rosè mendudukan kembali putri nya di karpet dan ikuy duduk di bersama.

"Udah pulang?."tiba-tiba Alice muncul dengan sebotol susu formula di tangan nya

"Iya, baru sampai kak. Gimana?, baby L tidak nakal kan?."tanya Rosè.

"Tidak, dia tidak nakal. Dan kakak senang menjaga nya."ucap Alice.

"Bagus deh, tapi kalu suka kenapa tidak buat sendiri."gosa Rosè menaikan alis nya.

"Cih, buat  dengan siapa?, dengan kuda?."sewot Alice kesal.

"Hahaha, maka nya cari dong kak. Udah mau dua lapan loh."usul Rosè sambil memangku babay L dan memberi nya susu formula.

"Kakak cari kok!, tapi belum nemu yang cocok."keluh Alice.

"Belum nemu yang cocok, apa belum move on sama Aaron mantan kakak yang itu."goda Rosè lagi membuat Alice kesal.

"Gak usah sebut nama dia bisa kan!."ketus Alice.

"Kan cuman tanya kak, kalau marah tanda nya masih belum bisa Move on."Rosè tidak takut dengan kekesalan kakak nya.

"Sok tau!, kakak udah bisa move on ya!."marah Alice karena terus-terusan di goda Rosè.

"Kalu benar move on, bawa dong kak calon nya kerumah. Masak kalah sama adek nya."tiba-tiba Rio ikut menggoda nya dan duduk di samping Rosè lesehan.

"Terserah!, pasangan di jodohin aja bangga lo pada."ketus Alice memilih meninggalkan kedua orang itu di ruang tamu dari pada semakin di godain.

Rosè dan Rio tertawa melihat ke-kesalan Alice, tidak tersinggung dengan kata-kata Alice karena memang bernar ada nya.
.
.
.
.

"Hai Rosè?."tiba-tiba Jaehyun muncul di hadapan Rosè, saat dia dengan Jennie dan Jisoo hendak ke kantin.

"Hm."saut Rosè cuek tidak sedikit pun melirik Jaehyun.

"Mau ke kantin kan?, bareng ya."ucap Jaehyun mengekor dari belakang.

"Mau pesen apa?, biar gua pesenin."tawar Rosè saat mereka sudah duduk di meja mereka.

"Biar gua aja Rosè."tawar Jaehyun.

"Gua bisa sendiri."tolak Rosè dingin.

"Gak papa, sekalian gua teraktir Jennie sama Jisoo juga."ucap nya tak tau malu.

My Littel FamilyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang