Bab 20

44 6 0
                                    

//Kesenangan yang Sesaat//--.

----

Hari-hari berikutnya,menjadi hari tersibuk dalam hidup ku.

Karna setelah revisi seminar proposal ku sudah selesai,maka yang harus dilakukan adalah melakukan penelitian.Fase-fase kami saat ini,bukan lagi tentang belajar sambil bermain,tapi sudah harus benar-benar fokus pada tujuan kami.

Penelitian skripsi ku berhubungan dengan anak-anak yang memiliki traumatik dipanti sosial,kebetulan dekat dengan rumah ku.Aku meneliti psikologi dan perilaku anak-anak yang mengalami kejadian-kejadian yang membuat mereka trauma,contohnya melihat secara langsung orang tuanya dibunuh.Awalnya cukup berat untuk aku meneliti disini,karna rasa trauma mereka cukup besar dan bahkan sampai buat mereka ragu untuk bercerita dengan ku.

Hari pertama penelitian,aku merasa ingin mengubah judul skripsi karna hasilnya sangat minim.Tapi dengan dibantu Ibu yayasan disini,akhirnya aku semakin yakin untuk melangkah disini.Mungkin untuk saat ini,kesabaran ku sedang diuji bukan hanya tentang ilmu yang sudah ku dapat saja tapi pengalamannya juga.

Mendengar anak-anak yang trauma ini bercerita,apalagi ketika bercerita di taman belakang berdua,yang membuat suasana semakin mendukung.Anak-anak disini umurnya ada yang tiga belas,sampai lima belas tahun yang dimana sudah cukup nyambung untuk ngobrol dengan ku.Awalnya memang sangat sulit,apalagi kalau perasaan ku sedang sensitif,pasti jadi ikutan nangis juga.Tapi aku juga sadar kalau perasaan ku sedih itu merupakan sebuah naluri.Bahwa aku kasihan dan turut prihatin terhadap masalah-masalah yang sudah tejadi pada mereka.

Dan setiap malam ketika aku sedang menyusun laporan harian,pasti ditemani dengan matcha yang dikasih Mas Bagas waktu itu.Rasanya jauh lebih enak daripada matcha buatan cafe-cafe yang sudah pernah ku minum.Entah kenapa dia bisa membelikan bubuk minuman se enak ini dimana,padahal dia sendiri tidak suka minuman rasa matcha ini.Terkadang kalau aku sedang menikmati minuman yang sudah ku buat ini,ku foto dan kirim ke Mas Bagas.Dan dia membalasnya dengan pesan yang selalu menyemangati ku..

'semangat ya yang lagi nyusun skripsi'.

'semoga matcha nya bisa temenin kamu ya'.

Dan ada alasan khusus selain karna aku suka rasa matcha yang enak,bahwa minuman ini adalah rasa yang menenangkan.Aromanya yang bikin tenang,serta rasanya yang tidak pernah kecewa karna hidup tidak harus melulu tentang yang manis saja.Kita perlu kok merasakan pahit-pahitnya rasa minuman,tapi karna kita enjoy ya jadinya pahit itu terasa lebih enak.

Malam ini,aku sedang menyusun skripsi dan menyusun laporan diruang tengah dan ditemani matcha latte buatan ku.Lalu Ayah yang sudah membawa teh,menghampiri ku dengan duduk disamping ku.

"kamu jadi penelitian di panti asuhan Ra?"tanya Ayah yang sudah memperhatikan ku.

"jadi Yah,udah jalan lima hari kok ini"jawabku menjelaskan,karna sebelumnya aku sudah cerita kalau aku ingin mengganti judul tapi besoknya tidak jadi karna sudah tidak ada waktu lagi untuk mengubah semuanya.

"kalau bahannya kurang,bisa minta bantuan Ka Azel aja Ra kan dia dulu udah pengalaman tentang ini"kata Ayah memberi usulan,sebenarnya aku juga ingin meminta bantuan Ka Azel ya tapi takut mengganggu dia yang siapa tau dia sedang sibuk juga.

Tapi karna mumpung aku dan Ayah sedang ada waktu luang,maka aku mengajak Ayah berdiskusi.Dengan Ayah selalu menceritakan tentang pengalaman hidupnya yang sangat banyak,aku suka sekali kalau sudah seperti ini.Ayah bercerita tentang bagaimana dia memahami orang lain dalam lingkungannya selama ini.Dengan seperti ini,bisa membuat wawasan untuk ku semakin luas dan banyak.

Ayah ini sama persis seperti Ka Azel,punya daya tarik tersendiri untuk memikat orang lain ketika sedang ngobrol dengan dia.Ayah sangat bisa membuat suasana lebih nyaman setiap ngobrol bersama anak-anaknya.Ini adalah salah satu cara Ayah dalam membuat anak-anaknya lebih terbuka atas apa yang sedang dirasakan.Kalau aku,lebih sering cerita apapun yang sedang terjadi dalam hidup ku ke Ayah,ya melihat kondisinya juga pastinya.

365'Days {On Going}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang