//I'm Here Again//--.
----
Sudah tiba waktunya aku mengabdi pada kantor dinas sosial mulai hari ini.
Dengan persiapan yang sudah kantor ku buat,semua tenaga ahli juga sudah berkumpul selesai apel tadi,kami masih diberi arahan untuk pembagian tugas dan ruangannya dimana saja.Pertama kali melihat gedung ini,aku kembali deg-degan sebenarnya.Ada kekhawatiran dengan alasan aku takut tidak mampu memberikan kegiatan yang baik.Tapi begitu melihat banyak petugas yang dengan ekspresi senangnya saat ini,aku buru-buru ingat bahwa posisi ku saat ini cukup diimpikan oleh banyak orang diluar sana.Bukannya aku ragu dengan kemampuan ku sendiri,tapi aku merasa sudah lama tidak bertemu orang baru lagi dalam hidup ku.Dan aku juga jadi ingat kata Mas Al tadi malam,yang harus aku buktikan adalah aku bisa menjalani program atasan dengan baik,bukan sekedar tentang memberikan pelayanan yang baik saja.
Pada kesempatan tahun ini,aku dan Alinda digabungkan dalam kelompok yang sama.Dengan Mas Alif menjadi mentor yang akan ikut membantu kami selama satu bulan kedepan.Dalam kelompok kami saat ini,sudah ada dua anggota dari dinas pendidikan yang usia mereka dibawah kami kali ini,beda dengan tahun sebelumnya.Yang pertama ada laki-laki cukup tinggi,namanya adalah Dafa dan ini pertama kalinya aku melihat petugas dari dinas pendidikan itu laki-laki.Lalu yang kedua ada perempuan cantik dan imut wajahnya,Anindya.Ketika melihat Anindya ini,bukan hanya aku saja yang merasa tapi orang disekitar kami juga mengatakan kalau aku dan Anin terlihat mirip ya hanya sekilas mungkin karna postur kami yang hampir sama.Padahal kalau dilihat dari nama,sama dengan Kakak ku yang kedua,sungguh-sungguh balance dunia ini..
Entah hanya kebetulan,atau sudah takdirnya juga kali ya aku kembali bertemu dengan seseorang yang mirip dengan ku.
Oke back to topic..
Pada hari pertama ini,kami sudah ditetapkan masuk ke kelas mana saja.Juga ada bimbingan kami harus bagaimana nantinya,karna pada kesempatan kali ini anak-anak yang akan kami tangani sudah tergolong remaja usianya.Pastinya semakin menambah umur,permasalahan yang ada semakin kompleks atau bahkan tingkat kesulitannya lebih tinggi dalam mengajar mereka.Semua tim sudah diberitahukan lebih dulu,bagaimana karakteristik anak-anak yang akan kami ajar,apa permasalahan besar mereka sampai ditahan di dinas sosial saat ini dan informasi lainnya yang masih banyak.
Kembali menginjak kan kaki dikoridor ini,memori-memori lama ku berputar terus lagi bagaimana aku sangat antusias melihat anak-anak kecil dari dulu.Ada perasaan yang kembali senang,bisa diberi kesempatan untuk bertemu dengan orang lain sekaligus bisa berinteraksi dengan mereka juga.Dengan Bismillah,aku sudah masuk kelas pertama hari ini.Kali ini aku bersama Dafa berdua,yang sepertinya mereka jadi antusias sekali begitu melihat Dafa yang baru masuk setelah aku yang lebih dulu.
Pastinya yang pertama adalah perkenalan diri dari aku dan Dafa.Dilanjut sama mereka yang ada sekitar dua puluh orang ini dan dominan laki-laki memang.Untuk pembagian materinya,Dafa yang sudah menjelaskan hari ini mereka akan belajar tentang apa.Yang jelas tidak materi-materi sulit ya,aku juga tetap membantu Dafa dalam menyampaikan materi yang sudah kami siapkan sebelumnya tadi.
"sampai sini,apakah ada yang ingin ditanyakan? Mungkin kalau ada yang masih bingung?"kataku menawarkan masih sambil duduk memperhatikan mereka.Sampai tiga menit,masih belum ada yang mengangkat tangan maka aku dan Dafa lanjut menjelaskan lagi.
"Oke kita lanjut lagi ya,jadi"..tiba-tiba ada yang mengacungkan tangan."boleh bertanya Ka?".Seorang anak perempuan memakai jilbab,tanpa keraguan dia langsung berdiri dari duduknya.
"untuk layanan konseling,apakah kita boleh pakai Ka?".
"boleh dong,siapapun yang mau dan memang ada yang sedang butuh orang untuk mendengarkan cerita kamu boleh banget loh,nanti disampaikan ke aku dan teman ku satu lagi namanya Alinda bisa bantu juga kok.Untuk jadwalnya bisa selesai kelas,sampai maksimal jam tujuh malam ya".
KAMU SEDANG MEMBACA
365'Days {On Going}
RomanceSetiap pasangan punya cerita. Setiap cerita mengandung rasa. Setiap rasa berharap ada cinta. Jika sudah saatnya, semoga semua cinta yang sederhana akan menggapai pada pemiliknya. Aku sudah mengalami dua kali gagal dalam membangun hubungan, yang semu...