Bab 29

47 9 0
                                    

//Menjadi Sebuah Candu//--.

----

Candu.

Kata candu itu punya makna yang cukup luas dan beragam.

Pada umumnya,Candu adalah sebuah tumbuhan Poppy (Papaver Somniferum) yang merupakan sejenis tumbuhan berbunga di keluarga Papaveraceace.Tumbuhan ini merupakan sumber bahan baku dari opium dan biji candu,serta merupakan tanaman hias yang memiliki nilai ekonomi dimana tumbuhan ini biasanya dikembangkan ditaman.

Tapi dalam kehidupan sehari-hari,kita mengenal kalau kata candu ini artinya adalah sebuah kesukaan yang lebih lagi pada suatu hal.

Bahkan dalam arti lain,misal dalam sebuah konteks percintaan ya,kecanduan cinta ini merupakan gangguan perilaku ketertarikan berlebihan terhadap pasangan romantik.Hal ini dapat menimbulkan perilaku yang tidak terkontrol dan bahkan punya konsekuensi yang negatif.

Dalam kisah yang akan ku bagikan saat ini adalah,sebuah ketertarikan ku pada satu hal yang akan ku tekuni mulai saat ini.Lebih tepatnya setelah dari kejadian dengan Aisyah kemarin.Dalam keterkaitannya dengan kata candu,
sepertinya akan menjadi sebuah 'ketagihan' bagi ku untuk berinteraksi dengan anak-anak disini.Bukan hanya dengan anak-anak seumuran Aisyah saja,tapi dengan anak seumuran Alina,dan semuanya juga tetap membuat ku senang untuk berlama-lama disini.Bisa dikatakan juga,mulai saat ini aku akan menghabiskan hari libur atau waktu senggang ku disini,
tepatnya ketika aku memang tidak ada waktu dengan keluarga,Mas Bagas atau teman-teman yang lain.

Mengetahui apa kesenangan mereka dihari libur,bermain dengan mereka di taman belakang atau hal menyenangkan lainnya jadi menambah lagi titik syukur ku.Atau seharusnya,aku berterima kasih kepada Alina ya karna dia aku bisa ada disini.Yang dimana,Alina membantu ku dihari pertama aku bersosialisasi disini.
Dia memberikan info tentang anak-anak disini,juga tentang area-area yang belum sepenuhnya ku jelajahi selama ini,tapi dengan penjelasan Alina kurasa sudah cukup untuk ku.Karna ketika aku sudah mengantongi beberapa informasi yang cukup penting,merupakan satu hal yang bisa membuat aku untuk melangkah maju dalam pendekatan dengan mereka disini.

"saya tuh kadang masih suka sedih deh Ra,melihat anak-anak disini"kata Bu Dila sudah berdiri disamping ku,ketika aku sedang memperhatikan anak-anak yang sedang bermain dibelakang.

Aku tersenyum kearahnya,lalu beliau melanjutkan kalimatnya."sedih banget ya kehilangan orang yang kita sayang diusia mereka masih kecil,lalu ternyata dihadapkan oleh takdir mereka tidak punya keluarga lain yang bisa menampung mereka,jadi di dirikannya panti ini Ra".

"menjadi pengurus Panti,sudah pasti ada suka dan dukanya ya tapi bagi Ibu lebih banyak sukanya Alhamdulillah.Karna benar kata kamu,dengan melihat senyum dan canda tawa mereka,seakan bisa menguatkan kita ya"aku mengangguk pelan sambil tersenyum.Lalu Bu Dila merangkul bahuku,dan berkata kembali "kita sama-sama belajar disini ya,kalau kamu memang sudah ikhlas Ibu siap menerima kamu untuk bantu disini nak".

"terima kasih banyak ya Bu,sudah bersedia dan InsyaAllah atas izin Allah Aira siap untuk bantu disini"lalu aku memeluk Bu Dila,beliau pun membalas pelukan ku.

Tugas ku disini bukan hanya mengatur anak-anak berkegiatan dihari Sabtu dan Minggu saja.Aku diperbolehkan oleh Bu Dila untuk membantu permasalahan apa saja yang sedang mereka hadapi saat ini.
Terutama untuk anak-anak usia dua belas tahun keatas,dalam menghadapi bagaimana mereka harus menerima pendidikan selayaknya.Kalau untuk menghilangkan sebuah trauma,aku masih merasa belum cocok untuk itu karna bidang ku selama ini berkaitannya dengan pendidikan,pengajaran atau konseling pendidikan tepatnya.Tapi kurasa kalau memang aku bisa menyembuhkan,maka akan ku pelajari ilmu-ilmu psikologi khusus kalau memang suatu saat ilmu ini dibutuhkan dalam perbantuan di panti ini.

365'Days {On Going}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang