My Little Girl [Completed]

CHAPTER: 18

DON'T FORGET TO KOMEN AND VOTE!

I WAIT FOR IT.

CHAPTER 18: Vienna is a mystery.

★★★★

STG
(Suami Tante Girang)

Aska:
Besok gue balik.

Aldo:
Lalu?

Aska:
Sambut gue kan lo pada? Jgn lupa sewa red karpet and taburan kembang melatinya.

Shaka:
Itu nyambut kedatangan atau mau ngelayat?

Aska:
Gak ada antusiasnya banget sih anjing. Gue dateng dri negara jauh nih sat.

Aldo:
Trs kita harus bilang 'wow' gtu?

Aska:
Ya kagak.

Rayan:
Bsk ke mall.

Shaka:
Ngapain bangsat? Ngejamet lo?

Rayan:
Anter gue bli sesuatu bwt acara nti. Sekalian makan-makan krna Aska balik.

Aska:
Asik ditraktir!

Aldo:
Harusnya Aska yg traktir.

Shaka:
2.

Rayan:
Bwa Viena, Ka.

Shaka:
Y.

Aska:
Ga sabar ketemu tuh bocah gue.

Aldo:
Suka lo?

Aska:
Kangen aja. Ga blh?

Shaka:
Ga.

Aska:
Dih mentang-mentang yg paling deket. Cih.

Shaka:
🖕🏻🖕🏻🖕🏻

Jhosep:
Gue gak ikut dulu bro.

Rayan:
Knp?

Shaka:
2

Aldo:
3

Aska:
4

Jhosep:
Etdah....

Jhosep:
Ada urusan besok. Have fun!

Shaka bergumam tidak jelas setelah menutup chat room circle nya. Pembahasannya diakhiri oleh Jhosep yang tidak bisa ikut berkumpul besok. Setelahnya tidak ada notifikasi. Alhasil cowok dengan alis tajam itu meninggalkan ponselnya kemudian beralih ke laptop Apple nya.

Diheningnya malam Shaka hanya seorang diri di ruang tamu. Selimut sudah siap di sisinya karena ini waktunya jam tidur.

Tapi pikiran Shaka tidak tenang. Sudah lama Shaka ingin melakukan hal ini, tapi selalu tidak bisa ia lakukan di karenakan rasa lelah dan kantuk menyerangnya sesering mungkin.

Viena Sylvaine,

Dan jati dirinya masih menjadi misteri bagi Shaka. Rasa penasaran mengalahkan apapun namun seolah ini buntu.