CHAPTER: 20

50.4K 3.3K 270
                                    

Welcome back to my story!

Princess-nya Shaka update dimalam Weekend pertama. Yang begadang semoga terhibur. Dan setelah baca ini kalian bobo nyenyak🖤

Don't forget to comment guys.

CHAPTER 20; Ryan's birthday party.

Cemunguttt bacanyaaa😍

Cemunguttt bacanyaaa😍

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

★★★★

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

★★★★

"Waaaahhh, Shaka, itu banyak bunga bentuk heart di atas!" Viena berseru kagum melihat banyaknya bunga berbentuk hati di langit-langit ruangan megah di kediaman keluarga Rayan. Bunga mawar berwarna merah darah itu disatukan dan membentuk gumpalan di banyak titik yang ada di ruangan luas ini. Masing-masing dilingkari lampu LED berwarna emas agar bentuknya terlihat. Sungguh pemandangan yang indah bukan?

Dari parkiran mereka memang sudah disuguhi dengan bunga, apalagi pada gerbangnya. Namun diluar lebih didominasi oleh lampu LED berwarna merah dan putih. Sedangkan ketika memasuki rumah megahnya bunga hampir berada dimana-mana. Tak lupa hiasan seperti lampu besar di atas mereka dan juga perintilan lainnya yang terlihat sangat berkilau.

Di tengah-tengah ruangan terdapat lantai luas seperti dance floor, yang dikelilingi meja dan kursi berkelompok.

Ingatan Viena seperti kembali ke masa lalu, dimana acara besar seperti ini pernah terjadi di rumahnya dulu. Viena yang mengingat itu sontak melunturkan senyumnya.

Shaka memperhatikan sekitar yang sangat ramai tamu. Kursi hampir semuanya terisi para tamu undangan yang mana adalah teman seangkatan mereka dan juga teman-teman Rayan diluar sekolah.

Melihat tidak ada tanda-tanda kehidupan lagi pada Viena sontak Shaka menoleh. "Kenapa?"

"Gak pa-pa, Shaka! Aku cuma kagum liat ini!" katanya senang.

"Jas gue jangan pernah lo lepas." pesan Shaka untuk yang ke 3 kalinya dari awal mereka masih di mobil.

Viena mengangguk. "Iyaa!"

My Little Girl [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang