CHAPTER: 04

85K 5.3K 224
                                    

Mau tahu nih bestol. Kalian ini umur berapa?

Btw, udah bersyukur belom hari ini?😁

Malam lebaran update lagi? Gimana?🤔

JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN. TANDAI JIKA ADA TYPO.

♡♡♡♡

Shaka Narendra Aslan?

Siapa yang tidak kenal dengan nama itu di penjuru sekolah.

Nama yang begitu familiar meskipun di telinga anak baru. Shaka, cowok sejuta pesona dan sejuta penggemar di sekolah Cempaka. Banyak yang menggilainya sebab Shaka tampan, juga tak jarang mereka menyukai Shaka adalah karena cowok itu pentolan geng AGACE.

AGACE?

Anak Gaul Cempaka. Unik bukan namanya? Itu Shaka ambil dari nama sekolah. Sekolah yang menjadi tempat Shaka mencari ilmu namun selalu gagal untuk menjadi juara kelas.

Tidak pa-pa. Yang terpenting ada beberapa ilmu yang masuk. Meskipun jutaan ilmu yang telah gurunya berikan.

"Shaka! Mau ke kantin bareng gue gak?"

"Ih! Apaan sih! Shaka maunya sama gue. Iya gak, Ka?" Mata cewek itu berkedip beberapa kali.

Shaka bergidik ngeri. Cowok itu menjauh namun langsung di tarik tangannya oleh cewek yang pertama kali mengajaknya ke kantin.

"Jangan kabur, Shaka! Ayo setuju dulu!"

"Buat apa sih?"

"Buat dokumentasi sebelum gue keluar dari sekolah."

"Cewek prik." ketus Shaka.

Salah satunya menertawakan, sedangkan cewek yang tidak diketahui namanya itu mengerucutkan bibir. "Apaan sih lo! Jangan ketawa!"

"Jangan ganggu gue!" ujar Shaka risih. Shaka lalu pergi dari hadapan kedua cewek itu.

Sontak membuat mereka berdua menghentak-hentakan kakinya kesal.

"Ih gak berhasil!"

"Kapan lagi coba bisa jalan terus foto bareng sama Shaka? Kita mau lulus coy."

Temannya mengangguk. "Shaka emang dingin. Ngeri gue."

Kembali lagi pada Shaka. Cowok dengan tindik di telinga itu menelusuri koridor lantai paling atas. Dan membuka pintu rooftop yang biasa menjadi tempat berkumpulnya Agace. Orang-orang di dalam atau bisa sebut saja antek-antek Shaka lantas menoleh. Mereka melempar bungkus rokok pada ketua mereka.

"Kenapa lo? Mukanya asem gitu." tanya Josep.

Aldo menceletuk, dan bersandar pada gazebo. "Kayak gak tahu Shaka. Dia kan orangnya mood-an."

"Di senggol dikit langsung mainnya adu jotos." Semuanya tergelak mendengar ucapan Aska, kecuali Rayan tentunya.

Cowok bernama lengkap Rayan Derovana sedang sibuk dengan dunianya. Dunianya? Apa lagi kalau bukan ponsel. Rayan memang terkenal dengan sifat cueknya.

Berbeda dengan teman-temannya yang lain. Bahkan Shaka pun tidak sedingin itu.

Si pemilik senyum manis menyenggol lengan Shaka. Josep pemiliknya. "Besok klub kuy!"

"Sibuk gue."

"Shaka akhir-akhir ini sibuk mulu. Lo kerja?"

"Uang yang nyokap lo kasih gak cukup, Ka?" Aska menimpali ucapan Josep.

My Little Girl [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang