Pecahan 2 ~ 𝐊𝐮𝐞 𝐏𝐞𝐭𝐞𝐫 𝐏𝐚𝐧

210 29 4
                                    

Tidak ada yang salah sebenarnya dari toko roti ini.

...

Yang salah bukan toko roti ini,melainkan mereka yang membeli di toko roti ini. Pada umunya jika kalian tidak tau apa yang toko ini jual, kalian tidak salah.

Karna yang benar benar salah adalah mereka yang tau jenis roti apa ini.

Aku tak bergurau ketika aku menjelaskan komposisi salah satu dagangan di sini. Namun jika mau membuat ku kaget, kalian harus mengubah ku dulu.

Aku adalah anak dengan sedikit kecacatan. Aku terlahir dengan keharmonisan yang tak mencukupi.

Aku selalu hidup dalam dunia abu abu. Tak pernah ada warna.

Lalu...
Aku tidak tau apa itu senang.

Aku selalu tenggelam dalam dunia ku, tanpa berniat mengerti bahwa aku perlu mengenal warna warna kehidupan.

Aku cacat. Bukan cacat fisik, ataupun cacat mental. Hanya cacat.

Aku adalah monster. Monster tanpa kepedulian apapun. Aku bisa tersenyum,tapi tidak tertawa. Aku bisa sedih,tapi tidak menangis. Aku bisa cemas,tapi tidak ketakutan.

...

Aku bisa marah, dan menghancurkan apapun yang aku sentuh.

❃❃❃

Aku tidak tau apa yang salah dengan ku. Namun aku selalu bertanya tanya apa yang sebenarnya menyertaiku sehingga ketika marah,semua molekul yang ku sentuh menjadi hancur.

Lebur. Tanpa sisa.

Dan semua molekul itu seakan akan tidak pernah ada.

Aku akan memberi contoh;

Aku marah,dan menghancurkan sebuah buku. Buku itu penting,dan semua orang perlu membacanya. Namun buku itu telah hancur tanpa sisa dan jejak. Dan semua orang akan lupa bahwa buku itu pernah ada di dunia.

Singkatnya,aku bisa memanipulasi ingatan seseorang dengan 'kekuatan halus' ku. Yang mana aku sendiri tak tau apa itu.

Tapi aku bukan hanya cacat dalam hal aneh itu. ... Aku,gagap. Bukan gagap secara utuh. Tapi aku tidak bisa berbicara lancar tanpa tulisan.

Entah penyakit ku ini apa. Aku tak tau.
Selama aku masih berumur,aku selalu berpikir bahwa orang lain tak akan peduli,tapi aku kira aku salah.

Sekolah ku tidak pernah tenang,dan rumahku tak pernah menjadi sebuah rumah.

Aku akan memulai dari sekolah dasar.

Ketika aku memperkenalkan diri,aku harus membawa sebuah kertas dengan data diri lengkap ku agar aku tidak tergagap.

Aku bisa mendengar tawa dari mereka sebelum wali kelas menegur. Lalu aku hanya bisa mengatakan;

"Bu-kan...m-masa-lah...B-Bu."

Ejekan ejekan yang terkadang masih menggenang itu hanya sekadar;

Boboiboy gagap!
Boboiboy lemah,hahah!

Lalu segala tawa mereka dengan nada nada sumbang dan cempreng. Aku benar benar tidak punya teman di sana.

Syukurnya, setelah bertemu Reverse, penyakit misterius itu hilang.

Alasan aku tak disukai di sana yaitu,pertama,aku tidak pernah tersenyum. Kedua,mereka bilang tatapanku mengintimidasi. Ketiga,menurut mereka aku tidak pantas berada di antara mereka.

𝐈𝐦𝐨𝐨𝐠𝐢 𝔹𝕒𝕜𝕖𝕣𝕪 // 𝙱𝚘𝚋𝚘𝚒𝚋𝚘𝚢 -𝚁𝚎𝚟𝚎𝚛𝚜𝚎 // ᴹᵞᵀᴴᴼᴸᴼᴳᵞ ᴬᵁTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang