"karena sudah di peringatkan author sebelumnya. Di mohon bijaklah dalam membaca!!" ujar Zee
"Betul gaes!!! kejadian dalam part cerita ini setelah kita resmi menjadi pasangan suami istri kok" tutur shani
Perlahan tanganya menarik celana Zee dan nampak CD berwarna biru yang Zee kenakan, karena tidak mendapat rangsangan dan sedang tidak mood benda itu masih terjaga dari tidurnya dan belom siap untuk bertempur
Setelah melepas celananya, Shani pun melepas CD yang Zee kenakan kemudian langsung memegang benda itu yang berukuran besar memberikan rangsangan tersendiri bagi yang melihatnya dan memainkannya layaknya anak kecil yang mendapat mainan baru
Zee hanya memejamkan mata dan mencoba untuk tidur dan shani mulai memainkan batang itu dan kemudian mulai menjilatinya, Zee yang ingin tertidur pulas pun tidak bisa karena seketika mendapat rangsangan yang menggairahkan
Zee tidak sadar mendesah keenakan di buatnya, kemudian batangnya di kocok oleh tangan lembutnya secara perlahan lalu kemudian berpindah dan memasukan ke dalam mulutnya
Dia kemudian menghentikan aktivitas nya, sesegera itu Shani membuka baju dan celananya. Sehingga sekarang dia sudah dalam posisi bertelanjang bulat. Zee tidak ingin mengecewakan istrinya yang sedang bergairah ini
Kemudian Shani kini tepat berada di atas krmalua Zee dan mendudukinya kemudian tangan kananya mengarahkan batang itu kedalam lubang kenikmatan miliknya. Dengan perlahan benda itu berhasil menerobos masuk Tampa adanya hambatan
Seketika itu dia menarik turunkan badanya dengan perlahan dan bergoyang goyang layaknya sedang mengulek membuat sambal, tangan Zee tidak tinggal diam meremas gunung kembar yang menggemaskan itu
Mungkin mereka dalam posisi itu sekitar 10 menit, karena Zee sedang malas berposisi di atas, jadi ia membiarkan Shani memperkosanya malam ini, Zee biarkan saja dia seperti itu dengan gaya wot
Tidak berselang lama dari itu, ketika tempo permainan mulai memanas dan cepat tiba tiba ada suara pintu terbuka dan masuklah chika
Seketika mereka saling bertatap tatapan dan memberhentikan kegiatannya sementara, Chika melihat ke benda itu setengah menancap ke lubang kemalun milik kakaknya itu
"Eh maaf maaf. Aku gak sengaja nyelonong masuk lupa kalo ci Shani baru menikah, silahkan di lanjut" ucap Chika dengan ekspresi tercengang
"Iya tidak papa Chik, emang ada apa?" Tanya Shani santai
"Tidak ada, hanya ingin menanyakan sesuatu saja, yaudah dilanjut lagi nanggung" ujar Chika lalu keluar dan kembali menutup rapat pintunya
"Sayang tadi kamu lupa ngunci pintu?, sampai Chika bisa masuk dan ngegap kita lagi bersenggama"
"Masa sih aku lupa"
"Ya itu buktinya pintu kamar bisa kebuka, berati emang belom di kunci"
"Yasudah biarin saja, anggap saja angin lalu aja sayang, ayo dilanjut" ujar Zee kepada wanita cantik yang sekarang sudah menjadi istrinya
Malam pertama mereka di kejutkan dengan kemunculan Chika yang main masuk saja kedalam kamar Tampa mengetuknya terlebih dahulu, karena itulah kebiasaanya chika. Hal tersebut membuat Zee sedikit kaget dan malu, ya siapa sih yang gak malu sedang kegep begituan, apa lagi kegepnya sama Chika yang sekaligus menjadi sahabatnya dan adik iparnya
Jadi setelah Shani menguncinya dengan cermat, Zee langsung menariknya kemudian membuatnya menungging, dengan perlahan Zee menuntun kejantanannya masuk kedalam sangkarnya. Dia mendesah keenakan di sertai lengkingan kecil pertanda di sedang dalam nafsu yang menggebu.
Perlahan tapi pasti dia mulai menaikan tempo genjotanya diiringi bunyi suara Anatar pantat dan paha. Kedua tanganya tidak tinggal diam dengan meremas bongkahan dada untuk meremas remas keduanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Wife
Fanfiction⚠️⚠️ "semua ini terjadi bukan salah Zee tapi bukan juga salah shani. Mungkin yg sesungguhnya bersalah adalah keadaan di hari itu" Kalo mau follow dulu juga boleh😊 AREA 18+ Kalo gak suka skip aja