Setelah melewati runtutan acara yang melelahkan. kini yang di pikirkan Zee hanya satu, segera menyelesaikan acara dan pergi ke kamar untuk tidur dan beristirahat. Namun tidak hanya sekedar tidur, tapi dia ingin melakukan hubungan seksual dengan istri sah nya itu
Status mereka berdua memang sudah berubah menjadi suami istri dan itu hal yang wajar jika keinginan Zee untuk meniduri Shani semakin menjadi jadi.
Setelah acara pernikahan nanti selesai pada sore hari atau menjelang malam keluarga Zee pada akhirnya akan pergi pulang ke rumah dan yang tersisa di sana hanyalah Zee, Shani dan keluarganya.
Dan beberapa orang yang membereskan seluruh perlengkapan pernak pernik pernikahan. Walaupun malam ini adalah malam pertama mereka jadi suami istri tidak dapat di pungkiri sepertinya ada kemungkinan tidak bisa melakukan hubungan sex.
Karena harus memastikan bahwa keadaan harus benar benar mendukung. semoga saja author kita baik dan seisi rumah dapat memahami kalau Zee adalah mempelai pria dan sangat capek untuk melakukan rangkaian kegiatan pernikahan seharian itu dan siapa yang tak tau, semua orang pasti tau jika mempelai pria dan wanita adalah pemeran utama dari sebuah pernikahan
Semakin siang dan menuju sore para tamu undangan mulai pergi meninggalkan acara pernikahan. Zee bersama shani sudah berganti pakaian dan berpindah ke tempat yang lebih nyaman. Pasalnya mereka seharian duduk di atas pelaminan, duduk menyaksikan pertunjukan dan para tamu yang sedang makan
Pesta pernikahan kini benar benar rampung pukul 4 sore, tidak terlalu sore untuk mengakhiri acara pernikahan.
Zee dan Shani sedang duduk di depan teras sambil memakan cemilan dan melihat orang lalu lalang membereskan barang barang"Pada akhirnya sayang, kita sudah resmi menjadi sepasang suami istri" ujar Shani
"Iya sayangku, aku juga tidak menyangka bakal secepat ini. Pada akhirnya aku seneng melihat kamu seneng" jawab Zee sambil mengelus rambut shani
"Terimakasih ya sudah menepati janjimu, kamu sudah menikahiku dan mengundang teman teman cewek mu"
"Iya tidak apa, lagian lelaki yang di pegang ialah perkataanya"
"Ke dalam yu yang, ke kamar aja" ujar Shani menarik lengan Zee
"Iya sebentar"jawab Zee singkat
Lima menit kemudian Zee masuk kedalam, karena melihat orang orang yang membereskan semuanya akan memakan waktu yang lama, mungkin ketika magrib nanti baru selesai di bereskan
Jadi Zee masuk ke dalam rumah, kemudian duduk di sofa ruang tengah sambil menonton tv. Di sana sudah ada mertua Zee yang sedang menonton berita sambil menyeruput kopi panas
"Lagi nonton apa yah?"tanya Zee pelan dan duduk di sebelahnya
"Ini lagi nonton berita, sekarang ada ada saja motif khasus pembunuhan, apa lagi ini melibatkan jendar dan anak buah" jawabnya
"Memang jaman sekarang sudah parah. Ada aja kasus seperti itu"
"Istrimu kemana?"
"Ada di kamar yah, tadi juga ngajak ke kamar"
"Yasudah jangan di ganggu dulu, belum juga magrib udah mau malam pertama"
"Hehe iya yah, masa langsung di gas"
"Iya walaupun instrimu sedang mengandung, tapi tidak apa kamu mau genjot berapa kali pun. Asalkan mau aman dan jangan bikin dia sakit. Sekarang sudah sah menjadi suami istri jadi anaku sudah aku serahkan sepenuhnya kepada mu"
"mau kamu pake bercocok tanam juga silahkan, hanya satu saja jangan sampai kamu menyakiti perasaanya, apalagi fisiknya. Awas saja aku seret kamu ke penjara dan di pastikan tidak akan mencabut laporan seperti kasus leslar"
KAMU SEDANG MEMBACA
My Wife
Fanfiction⚠️⚠️ "semua ini terjadi bukan salah Zee tapi bukan juga salah shani. Mungkin yg sesungguhnya bersalah adalah keadaan di hari itu" Kalo mau follow dulu juga boleh😊 AREA 18+ Kalo gak suka skip aja