Wanita itu adalah Shani yang kini sedang menumpangi sebuah taksi online. di dalam mobil menyaksikan suaminya sedang berpelukan dengan wanita lain dari sebrang jalan.
Shani menangis sambil mengelus perutnya, mobil itu semakin melaju dengan cepat, walopun hanya melihatnya sekilas tapi itu sudah cukup membuat shani kecewa.
"Bi, Shani belom pulang ya?" Tanya Zee pada bi Sumini, yang baru seminggu kerja di rumahnya
"Sudah pulang den, non Shani ada di kamar, tapi tadi pulangnya sambil nangis den!" Jawab bi Sumini
"Nangis kenapa bi? Yasudah aku ke kamar dulu bi" Zee bergegas menaiki anak tangga dengan tergesa gesa
"Kamu kenapa sayang? Tadi kata bi Sumini kamu pulang sambil nangis"tanya Zee sesampainya di kamar
Terlihat Shani yang tengah berkutat pada ponselnya dengan posisi miring, sepertinya tengah menonton Yusup sampai tidak menyadari kehadiran Zee
"Sayang.." kali ini Zee mengulang panggilannya seraya mendekat pada Shani
"Ga papa!"jawab Shani Tampa menoleh sedikitpun pada Zee
Aneh sekali, biasanya Shani akan menyambut kedatangan Zee dengan gembira. Tapi kenapa kali ini terlihat cuek bahkan tidak ingin menatap Zee sedikit saja
"Yaudah kalo gitu makan dulu, bi Sumini sudah siap"
"Hem.."Shani hanya membalas dehemam pelan Tampa menoleh ke arah Zee sedikitpun, membuat Zee merasa terabaikan. Dia tidak suka di abaikan apalagi oleh istrinya
Sebenarnya Shani kenapa sih, kenapa berbeda sekali hari ini. Dia sama sekali tidak menyambut kedatangan Zee, cuek, bahkan sampai mengabaikan Zee
"Kamu kenapa sih? Tumben dari tadi diam saja?"
"Memangnya aku harus apalagi?"tanya balik shani
Zee jadi bingung sendiri dengan situasi macam apa ini
"Kok kamu malah nanya balik? Maksud kamu apa sih?"
Shani menghela napas kasar, dia membuang handponya di atas kasur begitu saja. Dia masih kesal melihat Zee dan Marsha berpelukan di depan tempat umum seperti tadi
Harusnya Zee sadar jika dia sudah menjadi suami orang malah berpelukan mesra di tempat umum seperti tadi. Tentu saja Shani marah, namun ia tak ingin mengungkapkan kemarahannya yang akan menyakiti Zee nantinya.
"Aku cuma capek, lapar!" Ketus Shani melewati Zee begitu saja
Awalnya Zee berpikir jika Shani benar benar capek dan lapar maka dari itu dia bersikap cuek. Saat berjalan melewati Zee tadi ia mencium aroma parfum wanita itu
"Humm wangi parfum baru nih" sindiran shani
Zee mengendus bajunya dan benar saja aroma parfum Marsha masih menempel di bajunya, Zee baru menyadarinya langsung saja menyusul Shani.
"Kamu kenapa sih?" Zee bertanya setelah selesai makan
"Memangnya aku kenapa? Ada yang salah? Memangnya kamu peduli sama aku?"
"Ish! Kamu ko malah nanya gitu? Aneh banget?"
Shani beranjak dari duduknya, tak ingin melanjutkan perdebatan dengan Zee karena hatinya belum tenang setelah melihat kejadian tadi
"Sayang ko malah pergi sih? Aku nanya kok nggak di jawab?" Zee kesal tak tahan karena dari tadi Shani mengabaikanya
Zee bingung dengan sikap Shani kali ini. Mengapa dia tidak seperti biasanya sampai mengabaikan Zee. Sebenarnya Shani kenapa?
Zee tidak tau apa yang sedang Shani rasakan sekarang. Tentunya Shani merasa kesal, tidak di hargai dan bisa di bilang cemburu karena melihat Zee berpelukan mesra dengan wanita lain
KAMU SEDANG MEMBACA
My Wife
Fanfiction⚠️⚠️ "semua ini terjadi bukan salah Zee tapi bukan juga salah shani. Mungkin yg sesungguhnya bersalah adalah keadaan di hari itu" Kalo mau follow dulu juga boleh😊 AREA 18+ Kalo gak suka skip aja