5. ketidakpedulian

25.6K 1K 14
                                    

Jangan lupa vote + comment ya!

Happy reading
.
.
.

Agatha dengan cepat berlari ke motor Bian agar dirinya tidak ditinggal ke sekolah. Agatha terlambat bangun tidur yang membuat dirinya terlambat selesai bersiap-siap. Agatha berlari sembari memakan sandwich yang belum habis ia makan.

"Ayo!" Ajaknya yang sudah siap di atas motor Bian.

Bian yang sudah lama menunggu dengan penuh keterpaksaan pun langsung melajukan motornya menuju sekolah.

"Nanti anterin gue sampe halte deket sekolah aja," pinta Agatha.

Seperti yang Agatha minta, Bian menurunkan Agatha di halte yang berada dekat dengan sekolahnya. Bian lalu kembali melajukan motornya menuju sekolah. Sedangkan Natasha memutuskan untuk berjalan.

Tiba-tiba sebuah mobil berhenti tepat di samping Agatha yang ternyata adalah mobil Dion. Ketos tersebut kemudian menawarkan tumpangan kepada Agatha. Karena tak ingin terlambat, Agatha menerima tawaran dari Dion dan langsung memasuki mobil Dion.

Mereka berdua akhirnya berangkat ke sekolah bersama dan hal tersebut tentu saja menjadi sorotan banyak siswa yang berlalu lalang di parkiran. Mereka mendapat banyak bisikan-bisikan dari para siswa.

Di sisi lain, Bian dkk yang tengah berada di parkiran juga melihat Agatha yang diantar oleh Dion. Bian menatap malas ke arah mereka.

"Buset! Tu ketos gercep bener," ujar Vino.

"Kan cecan pasti gercep lah si Dion." Jawab Arkana yang kerap dipanggil Bambang oleh teman-temannya karena nama panjangnya adalah Arkana Bambang Nugroho.

"Pantes tu cewe minta dianterin sampe halte." Gumam Bian.

"Lo bilang apa?" Tanya Vino penasaran yang tak mendengar jelas ucapan Bian.

Tanpa menjawab pertanyaan dari Vino, Bian langsung beranjak dari parkiran menuju kelasnya.

Di sisi lain, Agatha yang baru saja diantar oleh Dion sampai ke depan kelasnya langsung disambut heboh oleh Mala.

"AAAAAA...! Agatha! Demi apa lo sekolah bareng kak ketos?! Sampe dianter depan kelas lagi, AAAAA...!" Teriak Mala heboh.

"Dia ketos ya? Emang kenapa kalo dianterin sama dia?" Tanya Agatha polos.

"Gapapa! Gue dukung lo sama kak Dion. Seratus persen!"

"Ga usah dianggap serius, gue sama dia baru kenal sehari." Sanggah Agatha.

"Yee tapi kan cocok. Pasti bakal jadi couple goals!"

"Mana ada."

°°°°°

"Baik anak anak, hari ini ibu mau kasih surprise buat kalian!" Seru Bu Tika yang membuat semua siswa menjadi penasaran.

"Hari ini ulangan matematika!" Imbuhnya, sontak hal tersebut membuat semua siswa merasa jengkel.

Ketua kelas pun mulai membagikan kertas ulangan kepada semua siswa. Saat semua sudah kebagian kertas ulangan, Bu Tika pun mulai menyuruh mereka untuk mengerjakannya.

Vino langsung menghadap ke meja Bian dan berniat untuk menyontek. "Bian bagi jawaban dong!"

"Heh! Itu yang di belakang, ngapain?!" Teriak Bu Tika

"Anu Bu, minjem bolpoin," elak Vino.

"Makannya bawa bolpoin! Sekolah kok ga modal kamu."

Karena ketahuan, alhasil Vino tak jadi menyontek dan hanya bisa pasrah dengan hasil ulangannya itu.

ABIAN  [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang