Jangan lupa vote + comment ya!
Happy reading!
.
.
.
.Bian dengan terpaksa harus menuruti kemauan mamanya yaitu mengantarkan Agatha jalan-jalan agar Agatha bisa lebih tahu tempat-tempat disana. Sebenarnya Agatha malas pergi dengan Bian, namun karena dirinya merasa sangat bosan jadi dirinya langsung mengiyakannya.
Mereka kini tengah berada di sebuah mall. Agatha lah yang meminta untuk pergi ke mall. Bian berjalan bersebelahan dengan Agatha menyusuri mall. Namun hingga kini mereka belum menemukan hal menarik.
Karena sudah lumayan lama berjalan-jalan tanpa tujuan, akhirnya mereka memutuskan untuk membeli makanan. Agatha langsung berlari kecil menuju toko ice cream yang berada di sana. Bian dengan cepat langsung mengejar Agatha karena takut gadis tersebut akan tersesat atau hilang.
"Lo mau ice cream ga?" Tanya Agatha sembari melihat-lihat menu ice cream.
"Ga." Jawab Bian singkat yang diangguki mengerti oleh Agatha.
Agatha memesan satu porsi ice cream rasa vanilla dengan toping choco chips. Saat Agatha hendak membayar, Bian ternyata sudah lebih dulu membayarkan ice cream miliknya itu.
"Um, thank you," ucap Agatha tulus.
Mereka pun langsung menuju ke tempat duduk yang disediakan disana. "Ga usah geer! Gue cuma lagi baik doang," ucap Bian.
"Siapa juga yang geer?"
Mereka kemudian mendudukkan diri mereka di kursi. Bian mulai memainkan ponselnya sedangkan Agatha sibuk memakan ice cream-nya. Agatha merasa tak enak dengan Bian karena hanya dirinya yang dari tadi asik memakan ice cream sedangkan Bian tidak. Padahal Bian sudah dengan baik mengajaknya jalan-jalan.
Agatha mulai menyendok ice cream-nya lalu mengarahkan sendoknya ke mulut Bian. "Nih!"
"Gue ga suka." Ucap Bian tanpa menoleh ke arah Agatha dan masih fokus dengan ponselnya.
"Yakin?"
"Hmm..." Deham Bian meyakinkan.
Agatha mengangguk mengerti lalu menarik kembali sendoknya dan menyuapkan ice cream tersebut ke mulutnya.
Bian sudah merasa sangat bosan dan ingin segera pulang. Namun Agatha belum ingin pulang dan masih ingin melihat-lihat lebih banyak.
"Gue ke toilet bentar, lo jangan kemana-mana!" Pamit Bian yang langsung diangguki patuh oleh Agatha.
Bian kemudian langsung pergi menuju toilet yang berada di mall tersebut. Saat sudah berada di toilet, Bian kemudian menelepon seseorang.
["Kenapa bro?"] Tanya Arkana dari seberang telepon.
"Gue mau minta tolong sama lo atau lo ajak temen lo."
["Minta tolong apaan?"]
"Temenin anak temen mama gue di mall, gue capek."
["Lahh masa kita disuruh nemenin bocah sih?"]
"Bodo amat, intinya dateng aja ke mall yang udah gue sharelock ke elo."
Tut!
Bian memutuskan sambungan teleponnya dan langsung pergi menghampiri Agatha di toko ice cream tadi. Bian melihat Agatha yang masih terduduk di sana menikmati ice cream-nya sembari memainkan ponsel.
Bian langsung mendekati meja Agatha. "Gue mau pulang, udah gue suruh orang buat jagain lo disini."
"Kalo lo dari awal ga niat nganterin gue jalan kenapa lo mau? Ujung-ujungnya ninggalin gue!" Kesal Agatha.
KAMU SEDANG MEMBACA
ABIAN [END]
Teen Fiction"What?! Gue harus tinggal satu atap sama badboy yang ga gue kenal?!" [FOLLOW SEBELUM BACA YA] Agatha Christina Wilson, gadis cantik keturunan Amerika yang mau tidak mau harus tinggal di rumah teman orang tuanya dikarenakan keinginan orang tuanya. Or...