25. perhatian

17.8K 936 5
                                    

HAPPY NEW YEAR ALL! 🎉🎉🎉
I hope 2023 will be another great year for u guys!
Wishing for your happiness and good health.
I LOVE YOU!!!

Jangan lupa vote + comment ya!
Happy reading!
.
.
.
.

Ting!

Suara notifikasi dari ponsel Bian terdengar begitu nyaring di telinga Bian karena letak ponselnya yang sangat dekat dengan telinganya. Hal tersebut berhasil membangunkan Bian dari tidurnya. Dengan malas Bian mengecek notifikasi tersebut. Namun rasa malasnya berubah menjadi rasa semangat karena ia mendapatkan pesan dari Agatha.

Agatha meminta agar Bian cepat bangun untuk menemuinya, Bian sempat mengambil gambar dirinya yang masih rebahan di ranjang lalu mengirimnya ke Agatha. Setelah itu, Bian langsung dengan semangat menuju kamar mandi.

Setelah selesai bersiap-siap Bian langsung beranjak dari kamarnya dan mulai menuruni setiap anak tangga menuju lantai bawah.

"Pagi-pagi udah rapi gitu, mau kemana kamu?" Tanya sang mama yang tengah duduk di sofa ruang tengah sembari membaca sebuah majalah fashion.

"Mau jengukin Agatha."

"Mama titip salam ya, mama belum bisa ke sana soalnya bentar lagi mau nemenin papa kamu ketemu klien."

"Iya, Ma."

"Eh, kamu ga sarapan dulu?"

"Nanti aja Bian makan di luar."

"Yaudah."

Bian kemudian langsung beranjak menuju garasi, ia mulai mengeluarkan mobilnya. Bian lalu melajukan mobilnya meninggalkan pekarangan rumah menuju rumah sakit tempat dimana Agatha dirawat.

Tak perlu waktu lama, kini Bian telah sampai di rumah sakit. Bian langsung memasuki rumah sakit dan menuju ke ruangan Agatha. Saat sudah sampai di depan pintu ruangan Agatha, Bian mengurungkan niatnya karena mendengar percakapan antara Agatha dan mamanya.

"Kamu kalo ga betah di Indonesia, kamu bisa kok balik tinggal di Amerika. Mama mau putri mama satu-satunya merasa bahagia terus." Ucap mama Agatha.

"Agatha sebenarnya ga seneng jauh dari Mama sama Papa."

"Kamu boleh kok balik ke Amerika, mama ga memaksa kamu buat tinggal di sini."

"Tapi Agatha juga seneng kok tinggal di sini, Agatha jadi ga manja lagi. Orang tua Bian juga baik banget sama Agatha. Mereka nganggep Agatha kaya anak mereka sendiri. Bian juga jagain Agatha dengan baik. Disini Agatha punya banyak temen yang positif vibes, yang peduli sama Agatha."

Mama Agatha mengelus lembut kepala anaknya sembari tersenyum. "Yaudah kalo gitu, mama ikut seneng dengernya."

Mendengar hal tersebut, Bian tersebut dari sebalik pintu. Bian langsung memutuskan untuk memasuki ruangan Agatha.

"Pagi, Tante." Sapa Bian.

"Pagi Bian, kamu kesini pagi-pagi sekali."

"Iya Tante, soalnya Bian ga ada kerjaan juga di rumah."

"Tapi bagus deh, soalnya Tante mau balik ke hotel dulu bentar. Kamu jagain Agatha disini, ya?"

Saat di Indonesia, orang tua Agatha memang memutuskan untuk tinggal di hotel karena tidak mau menyusahkan keluarga Bian jika mereka tinggal di rumah keluarga Bian. Mereka di Indonesia tidak lama karena harus mengurus bisnis mereka. Jadi saat Agatha sudah sembuh, tentu saja mereka akan balik ke Amerika.

ABIAN  [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang