9. mulai peduli?

23.4K 938 6
                                    

Agatha tengah sarapan bersama dengan keluarga Bian. Ia terlihat sudah sangat akrab dengan orang tua maupun adik Bian. Meskipun belum lama dirinya berada di tengah-tengah keluarga tersebut, namun dirinya sudah bisa menyesuaikan diri dengan sangat baik.

"Gimana sekolah kamu Agatha? Ada yang ga menyenangkan?" Tanya Andre--Papa Bian.

"Menyenangkan kok om, temen-temen Agatha pada baik-baik."

"Bian gimana? Dia mau jagain kamu kan di sekolah?" Tanya mama Bian.

"Mau kok, Tan."

Ting!

Notifikasi dari ponsel Agatha terdengar dan membuat sang empu pemilik ponsel langsung mengecek notifikasi tersebut.

Ternyata Bian lah yang mengiriminya pesan melalui ponsel.


________________

Bian


| cpt turun atau gue tinggal

ga sarapan dulu? |

| bacot cpt!

y |
gimme a sec! |

_______________

"Oh iya, Bian kok belum turun ya?" Tanya mama Bian penasaran.

Agatha langsung menghabiskan sandwich-nya lalu memasukkan ponsel ke dalam tas. "Tante, Bian bilang di lagi buru-buru jadi ga bisa ikut sarapan."

"Pelan-pelan Agatha, ga bakal ditinggal kok sama Bian."

"Gapapa Tante, Agatha udah selesai kok. Agatha pamit yaa Om, Tante."

"Iya, hati-hati." Jawab orang tua Bian berbarengan.

Agatha dengan cepat berlari keluar rumah agar tidak ditinggal oleh Bian. Namun saat sudah berada di luar ia sama sekali tidak melihat adanya Bian.

"What the fuck?! Gue ditinggal?" Umpat Agatha.

Bruumm!

Suara motor terdengar mendekat ke arah Agatha. Ternyata Bian sedari tadi sudah menunggunya di luar gerbang rumah. "Gue kira lo ninggalin gue" Ucap Agatha yang mulai menaiki motor Bian.

Bian tak menggubris ucapan Agatha dan langsung melajukan motornya menuju sekolah. Seperti biasa, Agatha diturunkan di halte dekat sekolahnya karena permintaan dari Agatha sendiri.

Agatha mulai menuruni motor Bian. "Lo pasti takut kena omel ya, tadi?" Ejek Agatha.

"Bukan urusan lo!" Abian langsung melajukan motornya namun bukannya melajukan motor menuju sekolah, Bian malah memutar balik motornya menuju entah kemana. Hal tersebut tentu saja membuat Agatha heran.

"Wait... What? Dia mau kemana?" Tanya Agatha pada dirinya sendiri.

Agatha tak menghiraukan hal tersebut dan memutuskan untuk langsung berjalan menuju sekolahnya.

°°°°

Jam pelajaran pertama kini tengah berlangsung, namun Bian belum juga menampakkan dirinya di kelas tersebut. Guru mata pelajaran yang mengajar sudah merasa tak heran lagi karena Bian tak datang ke kelasnya. Namun, gurunya heran kenapa kali ini Bian meninggalkan Vino yang biasanya juga ikut membolos.

ABIAN  [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang