Jangan lupa vote!
Kata maaf tidak bisa membuat dia kembali hadir disini.
-Rama Okta Aldiansyah-Happy reading.....
"Hai cantik, gak terasa ya sudah 7 bulan kamu pergi" ucap Rama sembari mengusap batu nisan.
Rama berjongkok sembari tangan kirinya meletakkan buket bunga mawar putih kesukaan Risayla, Rama menatap lama makam Risa. Dia sering berkunjung, namun berkunjungnya kali ini tidak ada air mata yang turun sama sekali.
"Athaya gak mau ikut dia, dia lagi main tuh sama Refal di rumah, tadi juga budhe Echa Dateng ke rumah nengokin Athaya"
"Oh iya Rama lupa kasih tau ke Risa saat selesai sidang senat terbuka waktu itu, tau gak Ris? Risa ternyata dapat beasiswa S2 di Oxford university"
"Tapi sayang ya Risa gak berangkat,"
Rama menundukkan pandangannya, tatapannya sendu. Andai kala itu dia yang menemani Risa sidang skripsi pasti kejadian itu tidak akan terjadi, sudah sekian lama pun pelaku tabrak lari belum juga tertangkap dan entah bersembunyi dimana pelaku itu.
"Risa, pelakunya belum ketangkep Rama udah berusaha sama polisinya juga tapi pelakunya pindah tempat terus kayaknya"
"Oh iya Ris, yang namanya Lian Lian itu sekarang jadi lebih sering diem, selalu diajak kumpul bareng sih sama Fadilah kalau lagi main kerumah buat jenguk Athaya tapi dia lebih banyak diem dan ngelamun"
"Rama pernah tanya tentang Lian ke kak Uga, katanya kak Uga Risa tuh cinta pertama Lian ya setelah mamanya Lian tapi Risa cuma anggap dia kakak gak lebih,"
"Oh iya, Athaya udah lancar loh jalannya sekarang, makan juga jarang mau Rama suapin sampe kadang pas makan bareng sama Rama Athaya buat Rama ketawa karena cemot semua kalau makan," Rama terkekeh ketika mengingat Athaya yang selalu cemot ketika makan sendiri.
"Athaya selalu liat sekitar rumah kayak lagi nyariin Risa, kalau kayak gitu pas Rama panggil dia langsung samperin Rama dan minta gendong,"
Rama terus menceritakan semua yang terjadi setelah kepergian istrinya, saat sedang asyik bercerita dirinya dikejutkan oleh tepukan di pundaknya Rama pun menoleh dan mendapati Fikri berdiri di belakangnya. Rama pun berbalik menghadap Fikri.
"Pelakunya udah ketangkep, sekarang di kantor polisi" ucap Fikri.
"Lo duluan aja gue nyusul"
Fikri pun berjalan pergi meninggalkan Rama, Rama berbalik lagi dan berjongkok di samping makam Risa.
"Ris, kata Fikri pelakunya udah di tangkep, Rama ke kantor polisi dulu ya" pamit Rama.
Setelah berpamitan Rama pun segera menyusul Fikri menuju ke kantor polisi, Rama menyalakan mesin mobil dan segera menjalankan mobilnya menuju kantor polisi. Rama sedikit menambah kecepatannya agar segera sampai di kantor polisi.
Saat sudah sampai Rama pun segera memarkirkan mobilnya, Rama turun dari mobil dan segera masuk kedalam kantor polisi. Langkah Rama melambat saat melihat seorang gadis yang duduk berhadapan dengan polisi, Fikri yang paham pun memberitahu Rama bahwa itu adalah pelaku tabrak lari.
Setelah polisi tersebut selesai mengintrogasi gadis itu polisi memberi waktu pada Rama dan Fikri untuk berbicara dengan pelaku. Rama pun mendekat ke arah gadis tersebut, betapa terkejutnya saat mengetahui bahwa pelaku tersebut adalah Jessy Rechala.
![](https://img.wattpad.com/cover/301401603-288-k744440.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Berbeda ( Kisah Gadis Lemah dengan Senyuman Sejuta Luka)
Fiction généraleStart : 19 Februari 2022 Finish : 25 Maret 2023 Kisah yang menceritakan tentang seorang gadis yang dulu sering berekspektasi bahwa dewasa itu enak, karena dia merasakan bahwa menjadi anak-anak itu sangat sakit tapi nyatanya yang dia dapati ternyata...