27.Berbeda

27 6 0
                                    

Jangan lupa vote ya!-❤️








































Pada nyatanya semua pertanyaan yang bersarang di otak kecil ini akan terungkap dikala satu orang dari masalalu hadir dan memecahkan keadaan ditempat itu.
-Berbeda-












































Happy reading....

































Pagi ini tepat pukul 06.45 wib Refal sudah rapi dengan kaos berwarna abu-abu dengan lengan berwarna navy bertuliskan XI MIPA 1, hari ini dan selama satu Minggu kedepan dirinya akan ada kegiatan di Bogor dan selama itu juga dirinya harus bisa meninggalkan sang kakak disini.

Refal keluar kamar melalui pintu balkon menuju kamar kakaknya, dirinya mengetuk pintu balkon tersebut tak berselang lama pintu terbuka menampilkan seorang gadis dengan style baju rapi dan rambut yang tergerai.

"Udah siap aja," ucap Risa masuk kedalam kamar kembali diikuti Refal.

"Hehe iya kak, habis ini berangkat" balas Refal.

"Diantar siapa?" Tanya Risa.

"Nanti disamperin sama temen, ini dia lagi otw dijalan kok" jawab Refal.

Refal menatap sang kakak yang sedang duduk didepan kaca sambil menyisir rambut, entah apa yang akan terjadi selama satu Minggu kedepan ketika dirinya tak berada di rumah.

"Semoga tidak terjadi apapun selama satu Minggu kedepan ya Allah" batin Refal.

Risa beranjak dari depan kaca menuju meja belajar, Risa memasukkan beberapa buku mata kuliah hari ini, kotak pensil kedalam tote bag, serta charger ponsel untuk berjaga-jaga jika ponselnya mati. Lalu Risa beralih mengambil tas laptopnya dan memasukkan laptop ke dalam tas laptop.

Setelah semua dirasa barang sudah masuk kedalam tas dan tidak ada yang tertinggal Risa pun membawa tas laptop dan tote bag di tangan kanan, lalu Risa berjalan menuju rak sepatu yang ada didalam kamarnya. Risa mengambil sepatu sneaker berwarna putih miliknya.

Risa duduk dipinggir ranjang untuk memakai sepatunya, setelah semuanya siap Risa pun berdiri merapikan tampilannya. Risa membalikkan badan menatap Refal yang memang sedari tadi tak henti-hentinya memperhatikan Risa.

"Udah cantik belum?" Tanya Risa sambil tertawa kecil.

Refal tertawa mendengar pertanyaan lucu sang kakak, mau bagaimanapun juga mau seperti apapun juga kakaknya ini selalu cantik.

"Cantik banget kak," jawab Refal tersenyum.

"Makasih, kakak mau berangkat nih udah ditunggu sama Rama soalnya dia masuk jam setengah 8" kata Risa sambil menatap jam dinding di kamarnya yang sudah menunjukkan pukul 7.

"Bareng kak, temen Refal bentar lagi sampe"

Refal beranjak keluar kamar Risa lewat balkon menuju kamarnya, Refal memakai tas ranselnya yang lumayan berat lalu Refal beranjak keluar kamar menghampiri Risa yang sudah menunggu Refal di depan kamar Risa. Mereka berdua pun turun bersama menuju lantai bawah.

Berbeda ( Kisah Gadis Lemah dengan Senyuman Sejuta Luka)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang