Prolog

2.3K 207 78
                                    

Silaunya sinar matahari membuatku harus membuat mata perlahan. Penglihatanku masih memburam namun samar-samar aku dapat melihat langi—

Tunggu langit?!

Karena terkejut kini mataku terbuka jelas, aku menoleh ke samping yang membuatku kembali tercengang.

Karena terkejut kini mataku terbuka jelas, aku menoleh ke samping yang membuatku kembali tercengang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku di tengah laut?!

"Uwee na we uhh?!"

Eh?

"Na?"

Aku mengangkat tanganku, terlihat tangan yang kecil dengan jari yang pendek.

Oh...

Aku sudah tahu apa yang terjadi.

Tapi masa iya aku reinkarnasi?! Jujur saja aku masih tak percaya dengan apa yang terjadi saat ini, karena mau bagaimana pun ini terlihat begitu tiba-tiba!

Terlahir di dunia lain? Yang bener aja! Itu terdengar konyol dan sangat sulit untuk di percaya!

Setahu ku Reinkarnasi hanyalah sebuah khayalan semata, mana mungkin itu benaran nyata? Atau ini hanya mimpi? Sebenarnya apa yang terjadi? Otak dengan sinyal h+ ku ini masih loading!

Beribu-ribu pertanyaan muncul di benakku, aku masih belum menerima apa yang terjadi dengan diriku saat ini.

Ah, sialan. Setidaknya jika ingin reinkarnasi di tempat yang lebih bagus dong, kenapa malah di tengah laut?!

Kalau di terkam hiu gimana? Mending kalau hiunya mau merawatku seperti babi hutan yang merawat Inosuke kalau malah dimakan kan percuma aja aku reinkarnasi kalau ujung-ujungnya mati?!

Tapi kira-kira aku lahir kembali di dunia seperti apa ya? Berdoa saja jika ini dunia anime maka genrenya Slice of life.

Aku kembali melihat ke sekeliling, merasakan angin laut yang sejuk berhembusan, hal itu entah mengapa membuatku mataku mengantuk, dengan perlahan aku menutup kembali mataku.

Berharap aku dapat ditemukan seorang kaya raya, contohnya Daisuke Kanbe.

= = =

"[N-a-m-e]," Suara seseorang yang seakan sedang mengeja memasuki indra pendengarku, "Namanya [Name]?" sambung suara orang yang sama.

Huh...? [Name]?! Hei! Itu namaku di dunia dulu! Tidak mungkin bukan jika namaku di dunia reinkarnasi ini tetap bernama [Name]?!

Sebenernya siapa yang melahirkanku? Dan orang tua seperti apa juga mereka hingga tega menghanyutkan anaknya di tengah-tengah laut seperti ini?!

Perlahan demi perlahan aku membuka kedua Indra penglihatanku, sesekali aku mengedipkan mataku ketika merasa sangat silau akibat cahaya matahari yang menyinari tepat di atas.

Rambut hitam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Rambut hitam... Bintik-bintik di wajah yang menjadi ciri khasnya...

Astaga! Wajah itu! Mirip banget dengan si donat!

Kalian pasti mengerti siapa yang ku maksud, kan?! Donat yang aku maksud yang itu, lho! Iya! Yang itu! Husbu kalian! Oiya Husbu kalian yang donatkan banyak.

Sosok itu adalah, Portgas D. Ace!

~~•~~

Saya ingatkan sekali lagi, alur cerita mengikuti manga yang berarti semua filler yang ada di Animenya gak akan ada di sini! Lalu satu chapter di cerita ini mungkin akan berisi lumayan panjang.

17-Mei-2022

TRUTHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang