Pulau Syrup, Pulau dimana Usopp dibesarkan. Aku turun dari perahu dan menginjakkan kakiku di atas pulau itu.
"Akhirnya sampai di daratan lagi." Ujar Zoro yang baru saja turun dari perahu.
Luffy menoleh ke arah Nami, "Apa pulau ini ada sebuah desa?" Tanyanya.
"Ya, desa cukup kecil." Jawab Nami.
Tak lama kemudian munculah sebuah bendera hitam dengan lambang tengkorak di sekitar semak-semak, dan secara bersamaan pun Usopp muncul.
"Orang-orang memanggilku 'Kapten Usopp'! Aku adalah pemimpin Bajak Laut yang berkuasa di desa ini! Lebih baik kalian segara pergi dari desa ini, atau tidak 80 juta bawahanku akan mengambil tindakan!" Teriak Usopp.
"Keren!" Seru Luffy.
Aku memasang wajah datar, "Bukankah cuma 3 bocah?" Tanyaku.
"Dia mengetahuinya dengan jelas! Kabur!" Jerit ketiga bocah dari semak-semak lalu melarikan diri.
"Hoi! Jangan lari!" Teriak Usopp lalu ia mengarahkan ketepelnya ke kami.
"Mengarahkan senjatamu ke arah lawan bukan berarti bertaruh dengan nyawamu." Ucap Luffy meniru perkataan Shanks.
Aku menendang kaki Luffy yang kini berada di depanku, "Buat kata-katamu sendiri, dong. Jangan meniru perkataan Shanks!" Seruku
"S-Shanks?! Kau kenal dengan Akagami no Shanks?! Bajak laut yang hebat itu?!" Teriak Usopp terkejut.
Aku dan Luffy saling bertukar pandang lalu kami terkekeh, "Ya, ayahmu Yasopp, kan?" Tanya Luffy kembali menatap Usopp.
"Ya, Yasopp adalah ayahku. Bagaimana kau bisa tahu?!" Tanya Usopp.
"[Name]..." Panggil Luffy membuatku menoleh ke kearahnya seraya mengerutkan kening bingung, "Aku lapar..." Lanjutnya sambil menoleh ke arahku dengab wajah yang terlihat lesu
"Ah, benar. Aku juga punya janji untuk membelikanmu daging." Ucapku.
"Yosh! Biar aku yang mentraktir kalian!" Ajak Usopp.
Mendengar ajakan dari Usopp tentu saja yang lain langsung setuju, siapa juga yang tidak tergoda, karena semua makanan akan terasa lezat jika itu gratis.
Setibanya kami di restoran, tentu saja Luffy dan Zoro langsung memakan makanan yang berada di atas meja dengan lehab.
"Bisakah kalian melanjutkan ceritanya?" Tanya Usopp padaku dan Luffy.
"Aku dan [Nane] bertemu dengannya saat masih kecil!" Jawab Luffy.
Aku mengangguk, "Waktu itu mereka berniat mengisi persediaan di Desa kami." Lanjutku.
"Jadi orang tuaku berada di kapal Shanks?" Tanya Usopp.
"Ya! Kau terlihat mirip dengannya! Jadi ketika pertama kali aku melihatmu, aku sudah menduganya." Jawab Luffy.
"Aku tidak tahu sekarang, tapi aku yakin dia masih bersamanya. Lagipula, ayahmu adalah penembak jitu yang hebat!" Lanjut Luffy kembali bercerita.
Luffy dan Usopp terus berbincang, namun saat Nami menanyai rumah besar di atas pegunungan pun Usopp langsung melarang kami untuk ke sana.
"Aku ingat ada sesuatu yang harus ku lakukan, kalau begitu sampai nanti!" Seru Usopp dan pergi.
Dan tak lama setelah Usopp pergi tiba-tiba ke 3 bocah tadi dan menghampiri kami. Mereka menanyai kapten Usopp mereka ada di mana, Luffy, Zoro, dan Nami berbincang dengan ketiga bocah itu.
Aku beranjak dari dudukku. Namun, belum saja aku melangkahkan kakiku tiba-tiba saja salah satu tanganku sudah di tahan oleh Zoro yang membuat ku menoleh ke arahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
TRUTH
FantasyOne Piece x Reader Aku berengkarnasi di suatu dunia yang aku sendiri tahu alur kehidupan di sana. Tapi, kurasa ini bukan hanya rengkarnasi biasa. Karena bagaimana mungkin di dunia lama dan di dunia ini namaku tetap sama? Bahkan gelombang lautan se...