Chapter 29'Arabasta

864 103 18
                                    

"Pertama-tama, ayo cari teman-teman kalian. Ketahuan angkatan laut itu memeng menyebalkan!" Ucap Ace.

"Mereka mungkin sudah kembali ke kapal." Ucap Luffy..

"Di pelabuhan mana kapal kalian berada?" Tanya Ace.

"Sudah ku pastikan aku tidak ingat." Jawab Luffy.

"Saat ini pasti mereka sudah berlayar." Sahutku.

"Meninggikan kaptennya yang sedang tersesat?" Tanya Ace.

Aku mengangkat bahuku, "Mungkin karena terburu-buru." Jawabku.

"Aku jadi penasaran bagaimana dengan anggota kapalmu." Ujar Ace.

"Pendekar pedang yang ingin menjadi pendekar pedang terkuat di dunia. Seorang navigator yang menyukai peta, jeruk, dan uang. Kemudian, ada juru masak yang membuat makanan sangat enak. Oh, dan ada seorang pembohong juga! Kemudia seekor ruaa!" Ucap Luffy.

"Beragam sekali anggota kapalmu!" Ujar Ace.

Aku menghela nafas sejenak, "Semua yang unik pasti akan selalu Luffy pinta untuk menjadi anggota kapalnya." Ucapku.

"Oh, sekarang ada tuan putri dan bebek juga. Semuanya sangat menarik loh." Ucap Luffy.

"Menurutku [Name] yang paling menarik dari semuanya." Ucap Ace.

Aku menatap Ace, "Apa-apaan itu?" Ujarku.

"Berhenti di sana, Hiken no Ace!" Teriak seorang pria yang menghadang jalan kami dan mengepung kami bersama dengan teman-temannya.

"Hei! Bukankah gadis itu itu anak emas bajak laut Mugiwara?"

Ew, siapa si yang buat julukanku. Gak elite banget kayanya.

"Dan disebehnya ada Mugiwara awa Luffy!"

Si pemburu bajak laut itu masih mengoceh, Ace menggenggam tanganku dan lanjut berjalan dengan santai, begitu juga dengan Luffy.

"Ayo kita temukan kapal kalian, kita harus pergi ke pantai." Ucap Ace.

"Ya." Sahut Luffy.

"Bajingan! Kejar mereka!" Teriak pemimpin dari pemburu bajak laut.

Ace dan Luffy sontak langsung berdiri di depan dan belalangku. Bagus, dengan begitu aku tidak perlu melakukan apapun.

Dan belum sampai 1 menit semua anak buah pemburu bajak laut itu langsung tergeletak si tanah. Ngomong-ngomong dia itu pemburu bajak laut atau bajak laut ya?

Ace kembali menggenggam tanganku dan lanjut berjalan tanpa mempedulikan sisa-sisa anak buah pemburu bajak laut itu, dan ketika sampai di persimpangan mata kami tertuju pada sebuah laut.

Mataku menagkap sebuah kapal yang tak lain adalah Going Merry, "Luffy! Itu Going Merry!" Seruku menunjuk ke arah kapal.

"Oh, baner! Itu dia! Hei! Di sini! Teman-teman!" Teriak Luffy melambaikan ke arah kapal.

"Oi, Luffy! Pergilah duluan bersama [Name]!" Perintah Ace.

"Yosh! Gomu Gomu no..." Luffy memanjang tangannya ke arah kapal.

"T-tunggu! Luffy!" Seruku panik.

"Rocket!"

"Waaaa! Bodoh! Ku bilang tunggu! Aceeee!"

Yeah, kalian tau kan apa yang terjadi. Sungguh malas untuk menjelaskannya secara rinci. Memang benar jika cara ini tidak terlalu memakan banyak waktu, karena saat ini saja ksmi sudah berada di kapal.

"Oh, Ace!" Seru Luffy yang baru saja mengingat jika ia meninggalkan kakaknya.

"Apa tidak masalah meninggalkan kakakmu sendiri di sana?" Tanya Nami.

TRUTHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang