Chapter 17'Arlong Park

712 98 7
                                    

"Akhirnya... Kita telah tiba di Arlong Park!" Ujar Kenny.

Usopp mengintip dari kapal, "Jadi, inilah tempat persembunyian Fish Man Arlong yang datang dari Grand Line? Apakah Nami benar-benar di sini?" Ucap Usopp.

"Kita akan menerobos masuk." Ujar Zoro yang pada akhirnya Kenny dan Usopp langsung mengakatnya di kapal.

"Liat, itu Going Merry." Ucapku sambil menunjuk.

"Benar! Jadi, Nami Aniki benar-benar berada di sini!" Ujar Kenny.

"Kemudi kanan, penuh! Arahkan kapalnya ke Going Merry!" Teriak Usopp.

"Fish Man!" Ujar Usopp dan Kenny secara bersamaan ketika melihat 3 Fish Man yang berada di tepi.

Aku menghela nafas pesrah, untuk sekarang ikuti saja alur. Aku terlalu malas untuk bergerak sekarang, pengen turu.

"Kabur!"

"Setuju!"

Tiba-tiba saja Usopp sudah menarikku untuk berenang, lebih tepatnya untuk melarikan diri, aku pasrah.

Ku lihat Zoro yang masih berada di kapal dengan tubuh yang terikat Aku tersenyum lalu melambaikan tangan kearahnya, entah apa maksudnya ini.

Sumpil, sekarang aku kaya lagi cosplay Tanaka anjir. Males gerak, kaya gak ada tulang. Bahkan saat ini saja, Usopp yang membawaku hingga ke permukaan.

"Apa?!" Teriak terkejut Kenny dan Usopp ketika melihat keadaan desa yang semua rumahnya menjadi terbalik.

"Apa yang terjadi dengan kota ini?" Tanya Usopp.

Aku menghela nafas, "Sudah pasti Arlong yang menghancurkannya." Ucapku yang seketika Usopp dan Kenny langsung menatapku serius.

"[Name]..." Panggil Usopp, "Hebat! Kau bisa memanggil nama orang asing tanpa adanya kesalahan!" Lanjutnya dengan mata yang sudah menangis terharu.

"[Name] Aniki... Namaku siapa?" Tanya Kenny dengan mata yang berkaca-kaca.

"Kenny." Jawabku.

"Johnny, [Name] Aniki!" Ralat Kenny.

"Ya. itu maksudku, Jenny." Ucapku.

"Pfftttt—"

Merasa ada suara langkah kaki yang mendekat membuatku refleks membalikkan badanku, terdapat Fish Man berwarna biru yang kini berada depanku.

"Apa kau tema—"

Sebelum dia menyelesaikan perkataannya, Aku langsung mengayunkan tanganku, membuat ombak yang tak terlalu besar menarik Fish Man barwarna biru itu ke laut.

Usopp yang melihat hal itu pun langsung berlari, "Ayo lari, [Name]! Sebelum Fish Man itu kembali mengejar kita!" Teriaknya.

Aku mengangguk lalu berlari mendahului Usopp, "Dimana Kenny?" Tanyaku.

"Tidak tahu, mungkin sudah bersembunyi duluan." Jawab Usopp.

Namun tiba-tiba saja terdapat anak kecil yang hendak menyandung kaki Usopp meebuatnya terjatuh, di saat bersamaan Nojiko datang dan menarikku mendekat ke arah mereka.

"Kau baik-baik saja? Apa yang terjadi hingga kau dikejar oleh Fish Man itu?" Tanya Nojiko padaku, "Eh? Ku pikir tadi kau dikejar Fish Man, ternyata bukan. Lagian dia terlihat seperti Fish Man, tapi ternyata manusia." Lanjutnya saat melihat wajah Usopo.

"Aku menang mamusia!" Ujar Usopp tak terima.

Jadi yang dimaksud Nojiko, Fish Man yang mengejarku itu Usopp?

"Kami sebelumnya memang di kejar oleh Fish Man berwarna biru. Tapi tenang saja, Dia 100% mamusia asli kok!" Ucapku mengacungkan jempol.

"Kalau begitu ayo kerumahku." Ucap Nojiko dan berjalan duluan.

TRUTHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang