"Taka no Me! Kenapa kau ada di sini?" Teriak salah saru Kru Bajak Laut Akagami.
"Tenang, Aku bukan mau mencari kalian. Di mana kapten kalian?" Tanya Mihawk, "Berkemah di pulau seperti ini... Benar-benar pria yang santai." Lanjutnya.
Salah satu Kru Bajak Laut Akagami membawa Mihawk ke tempat kapten mereka.
"Yo, Taka No Me. Benar-benar pengunjung yang langka. Perasaanku tidak begitu baik saat ini. Apakah kau datang untuk menantangku?" Ucap sang kapten yang tak lain adalah Shanks.
"Aku juga sedang sebuk saat ini, aku datang hanya untuk memberikan ini." Ucap Mihawk dan memperlihatkan 2 poster buronan, "[Name] dan Monkey D. Luffy. Mereka berdua cukup menarik, namun bukankah kekuatan yang dimiliki olah gadis itu lebih menarik?" Lanjutnya.
Mendengar kalimat terakhir dari Mihawk membuat Shanks menatap tajam padanya, "Kau pernah bertemu dengannya?" Tanyanya.
"Tidak perlu repot-repot untuk mengeluarkan Hakimu." Ucap Mihawk, "Ya, aku bertemu dengannya. Dan di pertemuan pertama kami gadis itu hampir menenggelamkan semua kapal akibat ombak besar yang di buat olehnya." Lanjutnya.
Shanks mengarahkan pedangnya pada Mihawk, dan di saat bersamaan seluruh Krunya pun mengeluarkan senjata, "Jangan berani-beraninya kau..."
~~•~~
Sosok lelaki berambut hitam yang menggunakan topi berwarna oren menggertakkan giginya, "Mereka sudah mengetahuinya." Ucapnya.
Lelaki yang berumur 20 tahun itu tengah menatap sebuah poster buronan yang berada di tangan kanannya, sedangkan tangan kirinya tengah menggepal erat seakan sedang menahan amarah.
Tangan kanannya bahkan seakan ingin meremas poster buronan itu, namun tidak jadi ketika ia melihat foto seorang gadis yang berada poster.
Ia tersenyum tipis, memandang sendu foto sang gadis dengan penuh rasa rindu, "Sudah 3 tahun, ya...?" Lirihnya.
"Oh, Ace. Ternyata kau di sini-yoi."
Sosok lelaki yang tak lain adalah Ace itu pun lantas menoleh ke asal suara, yang ternyata pemilik suara tersebut sudah berada di sampingnya.
"Poster buronan? Tumben sekali kau tertarik untuk melihatnya-yoi." Ucap Lelaki bernama Marco, matanya tertuju pada poster yang berada di tangan Ace.
"Oh, dia gadis yang menjadi topik perbincangan sekarang-yoi. Kudengar itu poster buronan pertamanya, namun sudah bernilai 100 juta Berry-yoi." Ucap Marco lalu ia melirik Ace, "Apa kau juga tertarik dengannya juga, Ace?" Tanyanya.
"Dimana Oyaji?" Bukannya menjawab pertanyaan Marco justru Ace malah bertanya balik padanya.
Marco menaikkan salah satu alisnya bingung, "Kurasa ia berada dikamarnya, ada Apa?" Tanyanya.
Ace tak menjawab, ia justru pergi begitu saja. Melihat hal itu membuat Marco mengerutkan keningnya, "Ada apa dengannya?" Ucapnya.
~~•~~
Bruk!
Aku jatuh terduduk saat mendengar apa yang Luffy katakan. Iris mataku membesar, rahangku mengeras membuatku tidak dapat mengeluarkan sepatah kata satupun.
KAMU SEDANG MEMBACA
TRUTH
FantasyOne Piece x Reader Aku berengkarnasi di suatu dunia yang aku sendiri tahu alur kehidupan di sana. Tapi, kurasa ini bukan hanya rengkarnasi biasa. Karena bagaimana mungkin di dunia lama dan di dunia ini namaku tetap sama? Bahkan gelombang lautan se...