Chapter 15'Baratie

866 105 15
                                    

Saat ini Aku, Luffy, Zoro, Nami, dan Usopp sedang berada di meja makan. Ku dengar Luffy dan Usopp tadi sedang melakukan latihan menembak meriam.

Aku memejamkan mata dan duduk bersandar pada tubuh Zoro, sedangkan Zoro kini tengah bersandar pada kulkas.

"Aku berpikir, ada satu posisi yang perlu diisi sebelum pergi ke Grand Line!" Seru Luffy.

Nami menoleh, "Ya! Kita juga memiliki dapur mewah! Jika kau membayarku, aku dapat melakukannya!" Seru Nami.

"Hal yang penting untuk perjalanan panjang, kan?" Sambung Zoro.

"Ya! Semua kapal bajak laut membutuhkan satu, kan? Seorang musisi!" Ujar Luffy.

"Apakah kau bodoh?!" Teriak Zoro.

Aku menguap, "Zoro, jangan bergerak." Ucapku.

"Kau anggap pelayaran itu apa?"

"Aku kira kau akan mengatakan sesuatu dengan cerdas."

"Bajak laut suka bernyanyi, kau tahu!"

Brak!

Terdengar suara tong hancur di luar membuatku terpaksa membuka mataku, padahal aku hanya ingin tidur dengan nyaman, loh!

"Keluarlah, dasar bajak laut sialan!"

Tak lama Luffy keluar dan sepertinya ada sedikit ada kekacauan di sana, suara teriakan mereka bahkan dapat terdengar di sini.

"Hm? Suara itu..." Gumam Zoro.

Setelah itu pun Zoro berdiri sambil mengangkat tubuhku dengan 1 tangannya, lalu ia barjalan ke luar.

"Oi, apakah itu kau, Johnny?" Tanya Zoro

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Oi, apakah itu kau, Johnny?" Tanya Zoro.

"Siapa yang menyebutkan namaku dengan akrab?" Tanya pria berbaju biru, ia menoleh menatap Zoro, "Zoro Aniki?" Tanyanya.

"Itu beneran kau, Johnny!" Seru Zoro.

Oh, Aku ingat! Dia Kenny, bererti tidak lama lagi kita bertemu Sanji!

"Zoro! Turunkan Aku!" Teriakku mencoba melepaskan diri.

"Apa yang sedang kau lakukan di sini, Aniki?" Tanya Kenny.

"Di mana Yosaku? Bukankah dia bersamamu?" Tanya Zoro yang mengabaikan pertanyaan Kenny.

"Oi, dengarkan Aku Zoro!" Geramku.

"Ada apa sekarang? Ada apa sekarang? Kalian saling kenal?" Tanya Luffy menatap bingung Zoro dan Kenny.

"Zoro!" Teriakku dan mencoba memberontak agar di turunkan.

Luffy menoleh ke arahku yang sedang memberontak, "Oi, Zoro! Lepaskan, [Name]!" Teriaknya.

Zoro menoleh menatapku yang sedang memberontak, lalu dengan entengnya dia melemparku ke arah Luffy. Namun, untungnya Luffy berhasil menangkapku.

TRUTHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang