Pagi hari tiba, minyak sudah di tungkan namun musuh belum menampakkan kakinya sama sekali.
"Mungkin itu hanya imajinasiku tapi aku mendengar 'Yaaah!' datang dari suatu tempat. Ya, aku benar-benar mendengarnya!" Ucap Nami.
Aku mengangguk, "Sepertinya berasal dari arah utara." Ucapku spoiler, tapi gapapa.
"Benar juga! Ada tempat seperti ini juga di utara! Mungkinkah..." Ucap Usopp.
"Maksudmu ini adalah pantai yang salah?" Seru Luffy.
"Di sinilah mereka mengadakan pertemuan rahasia mereka, jadi aku hanya beramsumsi..."
"Kalau begitu ayo, cepat! Di mana tempat itu?" Ujar Luffy.
"Jika kau berlari lurus ke utara dari sini, kau akan sampai di sana dalam 3 menit! Lahan di sana hampir sama. Jadi, kita hanya perlu menghentikan mereka di lereng!" Ucap Usopp.
"Jangan khawatir! Kami akan melakukannya!" Ujar Luffy.
"Oh, tidak!" Teriak Nami membuat kami semua menoleh ke arahnya, "Pantai utara adalah tempat perahu kita! Mereka akan menganbil harta itu!" Lanjutnya.
"Aku akan sampai di sana dalam 20 detik!" Teriak Luffy lalu menggendongku ala karung beras.
"Tunggu Luffy!" Teriakku.
"Tidak ada waktu, [Name]!" Teriak Luffy.
Setidaknya bairkan aku membantu Zoro yang terjatuh karena minyak!
"Lurus ke utara! Lurus ke utara! Lurus ke utara!" Ujar Luffy yang terus berlari sambil menggendong tubuhku di pundaknya.
"Bodoh! Kau berlari ke arah timur!" Seruku, "Yang benar itu arah sana!" Lanjutku sambil menunjuk ke arah utara.
"Oh, Wakatta!"
"Kenapa kau malah puter balik?!" Teriakku frustrasi, "Lewat sana Luffy!" Lanjutku kembali berteriak.
Ingin sekali turun dari gendongannya dan membawanya ke jalan yang benar. Namun, apa daya, meskupun kurus seperti lidi tenaga Luffy tetaplah sangat kuat dariku.
"Usopp bilang ke utara, makanya aku lari ke arah yang dingin!" Ucap Luffy.
"Bodoh! Idiot! Goblok! Ikuti saja jalan yang ku arahkan!" Teriakku sudah sangat amat frustrasi.
"Ah! Itu Zoro!" Teriak Luffy, aku monoleh dan melihat Zoro yang berada tak jauh dari kami.
Zoro berlari mendekati kami, "Kenapa kalian ada di sini?! Ayo cepat! Ke arah utara!" Teriak Zoro namun ia malah berlari ke arah Barat.
"Itu Barat!" Teriakku, "Utara ada di sana!" Lanjutku kembali menunjuk ke arah utara.
"Wakatta!" Ucap Luffy.
"Jangan berbelok Zoro! Tetaplah lurus!"
"Urusai!"
"Luffy! Lebih baik kau turunkan aku! Biar aku yang memimpin jalan!"
"Tidak! Nanti kau tersesat!" Tolak Luffy.
"Kita memang sudah tersesat karena kau!" Teriakku sambil memberontak untuk turun, namun tetap saja tidak bisa.
KAMU SEDANG MEMBACA
TRUTH
FantasiaOne Piece x Reader Aku berengkarnasi di suatu dunia yang aku sendiri tahu alur kehidupan di sana. Tapi, kurasa ini bukan hanya rengkarnasi biasa. Karena bagaimana mungkin di dunia lama dan di dunia ini namaku tetap sama? Bahkan gelombang lautan se...