Saat ini kami telah tiba di kota markas angkatan laut, tempat di mana Zoro berada. Aku, Luffy, dan Coby turun dari perahu.
"Kita berhasil! Kota markas angkatan laut!" Seru Luffy lalu ia menarik tanganku dan berjalan menyelusuri kota.
Aku menoleh ke kanan dan ke kiri dengan antusias, 'Pulau pertama yang aku kunjungi! Ini lebih seru dari yang di anime ataupun manganya!' batinku.
"Serius, Luffy-San! Kau sudah gila menginginkan dia bergabung denganmu!" Seru Coby yang berada di belakang kami.
Tanpa menoleh Luffy pun berkata, "Aku belum memutuskannya, Aku ingin tahu apakah dia orang baik."
"Dia ditangkap karena dia orang jahat!" Teriak Coby yang mulai frustrasi.
Luffy mengabaikan perkataan Coby dia mengambil dua buah pir, satunya ia makan dan satunya ia memberikannya padaku, tak lupa juga untuk membayar.
"Apakah kau tahu bahwa Zoro ada di markas?" Tanya Luffy pada salah satu pedagang, namun bukannya menjawab pedagang serta orang yang mendengar pertanyaan Luffy pun langsung menjauh.
Mengabaikan hal itu lalu kami terus berjalan sampai tibalah di gerbang angkatan laut, Luffy memanjat dinding untuk mengintip keberadaan Zoro.
"Itu dia! Lihat!" Seru Luffy.
Aku dan Coby saling menoleh lalu menghela nafas, pada akhirnya kami ikut memanjat seperti Luffy.
Aku menoleh ke arah pandang Luffy, terlihat Zoro yang kini dengan di ikat di suatu tiang. Kedua mataku berbinar, 'Seperti nyata!' Batinku.
"Luffy, dia bisa lolos dengan mudah jika kita melepaskan tali itu!" Ucapku dan mengabaikan teriakan panik dari Coby.
Namun sebelum Luffy membalas perkataanku, suara tak asing memasuki indra pendengaran kami, "Oi kalian!" Teriak Zoro membuat kami menoleh ke arahnya, "Kalian merusak pemandangan. Pergi!" Lanjut Zoro menatap kami dingin.
Hal itu sekses Coby langsung berteriak ketakutan, namun teriakannya terhenti ketika tiba-tiba ada sosok anak kecil yang berada di sebelah Coby.
Anak kecil yang berkelamin perempuan tersebut menuruni dinding pembatas dan berjalan ke arah Zoro sambil membawa sesuatu.
"Ada apa?" Tanya Zoro pada anak perempuan tersebut.
Anak perempuan itu tersenyum, "Kau pasti lapar! Aku membuatkanmu beberapa onigiri!" Serunya.
Dapatku lihat Zoro tampak tak perduli dengan kehadiran anak perempuan itu dan menyuruhnya pergi, namun anak itu mengabaikan perkataan Zoro.
Ia memilih untuk membuka bungkus onigiri yang ia buat, lalu menyerahkannya pada Zoro sambik tersenyum.
Srak!
Secara tiba-tiba pagar terbuka memperlihatkan sosok pria berambut pirang dengan dua prajurit angkatan laut di belakangnya.
Aku memejamkan mata dengan alis yang berkerut, tak lupa dengan jari telunjuk dan ibu jari yang ada di daguku, 'Namanya siapa ya? Kalau gak salah awalnya ada H gitu, Helmo? Helpome?'
"Datang orang aneh lagi!" Seru Luffy.
Si Helmo itu mengambil onigiri tanpa seizin anak perempuan tadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
TRUTH
FantasyOne Piece x Reader Aku berengkarnasi di suatu dunia yang aku sendiri tahu alur kehidupan di sana. Tapi, kurasa ini bukan hanya rengkarnasi biasa. Karena bagaimana mungkin di dunia lama dan di dunia ini namaku tetap sama? Bahkan gelombang lautan se...