BEFUDDLES || 17

116K 14.1K 4.2K
                                    

Anyeooong...

Gercep banget ya ngisi komennya kalian tuh, makasih banyak aku terhura lihatnya 🤧🥰

1.5K komen lagi buat update besok, taburi komentar di setiap baris yuuuuukkk

***

PUKUL empat sore lebih lima belas menit, Snowy yang tadinya di kamar seketika keluar dan berlari kencang sambil membawa kutek di tangannya. Melesat begitu saja, membuat Erhan dan Erfan berkedip-kedip melihat kakak perempuannya berlari.

"Kakak kenapa?" kata Erfan lebih ke menggumam untuk diri sendiri namun ternyata kembarannya menyahut.

"Ke belet modol kali," sahut Erhan, lalu fokus lagi pada ponsel yang di pegangnya.

Sementara Erfan melongok ke lantai bawah, mengintip Snowy yang sudah duduk dengan napas ngos-ngosan, ada si Cucut di gendongan gadis itu yang meronta minta di turunkan kerena Snowy menggigit telinganya.

Sesaat kemudian, terdengar suara pintu utama di buka, dapat Erhan lihat Summer, Winter juga Liona datang bersamaan. Erhan geleng-geleng kepala, kini dia tahu alasan kakaknya lari seperti orang ke setanan.

"Mau ngerjain Kak Lio lagi kayaknya," beritahu Erhan, bocah seusia Giselle itu duduk lagi di sofa. "Bilangin Mami gih, dia suka keterlaluan kalau ngerjain."

Erfan berdecak. "Biarin aja kali, babu emang harus di bikin kerja."

"Tapi—"

"Diem kagak lu, seneng banget bacot itu congor. Gue lagi nonton!" sembur Erfan.

Erhan menghela napas, lalu diam menekuri kembali komik yang dia baca.

Sementara di lantai bawah, begitu mendengar suara pintu di buka, Snowy sontak mengangkat dua kakinya ke atas meja, dia melirik abang kembarnya sebelum kemudian dia melirik tajam Liona.

"Non." Liona menyapa sopan.

"Balik lo?" Winter melepas ransel lalu melemparnya pada Snowy sebelum kemudian ikut duduk bersama gadis itu.

Summer melenggang pergi begitu saja, sementara Liona yang hendak melangkah tertahan di sana karena Snowy menyerukan namanya.

"Kenapa, Non?" tanya Liona, menunduk tak berani menatap mata Snowy.

"Pakein kaki gue kutek." Snowy menggeser botol kutek kecil dengan jari kakinya ke hadapan Liona.

Liona mengepalkan tangan erat di sisi badan, lalu berusaha mengukir senyum. "Aku ganti baju dul—"

"Sekarang!" sela Snowy.

Liona melirik Winter, berharap cowok itu akan seperti Summer yang selalu membelanya, namun nihil, cowok itu malah meniru Snowy, mengangkat kaki ke meja.

"Taruh sepatu gue ke belakang, sekalian bawa jus."

"Tapi aku mau pakein kutek Non Snowy."

"Bawain dulu yang Winter mau."

"Baik Non." Liona pergi dari sana.

Snowy langsung menoleh pada Winter. "Dia kayaknya yang hack ig gue."

Winter berdecak. "IG lo nggak di hack. Gue udah cek."

"Tapi gue nggak bisa log in."

"Karena lo ganti password bloon."

"Kagak!" Snowy membantah. "Gue nggak ganti password, password ig gue masih goyangdombret."

Winter melirik, gemas menyaksikan ketololan adiknya. "Password IG lo ganti dua minggu lalu, pas lo putus sama Reifan."

BEFUDDLES (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang