HEEEIII
BERIKAN SATU KOMENTAR BUAT AKU YANG RAJIN UPDATE 🤣
SUDAH hampir satu minggu lamanya, Snowy tinggal di rumah Aghas. Kini, semua orang di rumahnya tahu, kalau Snowy tinggal di sana. Semalam, Arunika dan Radhit datang berkunjung, mereka pamit untuk pergi ke luar kota selama beberapa hari karena harus mengadakan pertemuan bisnis menyambut opening cabang perusahaan di sana.
Sudah satu minggu juga, Snowy merasa nyaman, dia di perlakukan baik oleh kelurga Aghas. Snowy bahkan merasa, dia seperti tinggal di rumahnya sendiri sebelum Liona datang. Berbeda dengan Snowy, Aghas justru merasa tertekan. Setiap hari di ganggu gadis cerewet itu membuatnya sakit kepala. Selalu saja ada hal yang membuat Aghas naik pitam, Snowy dan segala kelakuannya, mungkin bisa membuat Aghas mati perlahan karena kesal.
Seperti pagi ini, Aghas sudah siap untuk pergi ke sekolah sejak sepuluh menit lalu. Motor juga sudah dia panaskan, namun si Putri Salju masih juga belum keluar dari kamar. Snowy bahkan melewatkan saparannya, entah karena apa.
Kesal karena mungkin mereka akan terlambat, Aghas bangkit dari duduknya dan berjalan menuju kamar. "Salju!" serunya.
"APAAAA?!"
"Cepet!"
"Bentar lagi selesai."
"Daritadi lo jawab gitu terus."
"Ish! Nggak sabaran!" Snowy membalas ketus. "Sepuluh detik lagi tunggu."
"Satu, dua, tiga, sepuluh!" hitung Aghas.
Pintu kamar terbuka, harum manis menyengat langsung tercium dari sana. Aghas menatap datar pada Snowy yang sepertinya hendak pergi ke undangan. "Lama," dengkusnya.
"Gue lama karena lo!" sungut Snowy. Gara-gara Aghas yang sering menyinyir nya, Snowy jadi lebih sering memerhatikan penampilan. Sungguh, Snowy sebelumnya tidak pernah berdandan berlebihan, tapi karena sekarang ada Aghas, Snowy rasa dia harus tampil sempurna setiap saat.
Aghas abai saja, dia mulai berjalan menuruni tangga. Merasa tidak ada seseorang yang mengikuti di belakang, Aghas menoleh, dan benar saja Snowy tidak ada di sana. Gadis itu masuk lagi ke kamar. Aghas hela napas, cowok itu naik lagi ke atas.
Membuka kamar tanpa permisi, Aghas dapati Snowy yang duduk di meja rias. "Mau berapa centi lagi itu muka di tebelin?"
"Bentar ih, belum pake lipgloss."
"Ribet banget."
"Biar bibir gue seksoy." Snowy selesai, dia mendekat pada Aghas. "Cantik nggak?"
"Cantik."
"Bohong lo."
"Emang."
KAMU SEDANG MEMBACA
BEFUDDLES (SELESAI)
Novela JuvenilSpin off Arunika's World dan SHAGA BISA DI BACA TERPISAH FOLLOW SEBELUM MEMBACA *** "Lo mau nggak pacaran sama gue?" Snowy. "Gue nggak mau pacaran sama lo. Gaya pacaran kita beda. Gue nggak suka main di luar, gue lebih senang habisin waktu di rum...