The return of supermine!

Aduh, Eunseo rewel!

ㅤ

.

.

ㅤ

"Beomha-kun! Lihat kesini!"

Yoshi meminta Beomha yang sedang duduk disofa untuk melihat ke arah ponselnya dengan ia yang duduk dikarpet bulu sembari mengawasi Ara yang sedang belajar berdiri dengan menopang pada sofa.

"Waa.. Momchi!"

Itu bukan suara Beomha, melainkan pekikan gadis kecil dengan rambut pendeknya yang diketahui adalah putri kedua pasangan Iksan itu.

'Haloo.. Nayun dan Beomha!' sapa Mashiho sambil melambaikan lengannya.

Yoshi mengangkat benda pipih miliknya lalu menarik Ara untuk duduk dipangkuannya.

"Sapa satu lagi, sayang," Yoshi kemudian mengarahkan ponselnya pada Ara.

'Eh! Ada Ara-chan jugaaa!!' ucap Mashiho yang mana membuat bayi itu seketika beralih melihat pada ponsel Yoshi.

'Kalian sedang apa?' tanya Mashiho pada keempatnya.

"Beomha sedang menggambar! Momchi mau lihat?!" kali ini Beomha yang bersuara.

'Oh, ya?! Coba mana, tunjukkan gambarmu pada Mom,'

Beomha lantas membalikkan sebuah buku menggambar itu dan terpampanglah sketsa kartun Micky Mouse yang mana belum seluruhnya diwarnai.

'Wahh.. bagus sekali! Sama seperti kartun aslinyaa.' puji Mashi ketika melihat gambar hasil karya Beomha yang begitu rapih.

Si gadis berambut pendek yang awalnya tersenyum cerah tiba-tiba merenggut. "Nayun juga ikut membantu! Mengapa yang dipuji hanya Beom-kun!?" pekiknya kemudian kesal.

Diseberang sana Mashiho terlihat melebarkan mata lalu meminta maaf dan tertawa, Yoshi pun ikut mengusak kepala Nayun karna ikut gemas pada putri Jeongwoo itu.

"Ayah! Ayah! hiks.. AYAHHH!!"

Suara tangisan dan teriakan seorang gadis kecil sukses membuat Yoshi menoleh dan mencari-cari sekitar dimana gerangan si kecil yang sedang menangis itu berada.

"Ayah dimanaa.. hiks, Ayahhh!!"

Tak lama, muncul lah gadis kecil berkepang dua berjalan ke arah ruang tengah sembari mengucek-ngucek matanya yang berair.

"Ya ampun, Eunseo! Kamu kenapa??!" tanya Yoshi panik karna Eunseo yang tiba-tiba menangis keras sambil memanggil-manggil Ayahnya.

'Yoshi-kun, Ada apa? Eunseo menangis kenapa?!' tanya Mashi heran ketika ia juga mendengar suara tangis Eunseo yang cukup kuat.

Yoshi melirik ponselnya. "Tidak tahu, mungkin dia baru bangun tidur." lalu melirik lagi pada Eunseo. "Ayah sedang bekerja. Sini dulu sama Papchi! Tuh lihat, Beomha sama Nayun sedang menggambar Micky mouse," bujuknya sembari melambai, menyuruh Eunseo untuk mendekatinya.

Eunseo tak menjawab apapun, ia semakin mengeraskan tangisannya ketika Yoshi berbicara tentang Haruto yang masih bekerja.

"Eh, Eunseo kenapa?" tanya Jeongwoo yang keluar dari kamarnya karna mendengar tangisan Eunseo cukup keras.

"Baru bangun tidur," ucap Yoshi pada Jeongwoo.

Jeongwoo pun mengangguk mengerti. "Ayahnya lagi kerja, sini sama Papi, Eunseo mau liat anak sapi punya kakek Nayun gak? Lucu loh, kaya kak Yewon." kemudian mendekati Eunseo dan mensejajarkan dirinya dengan gadis kecil itu.

Gelengan kuat Jeongwoo dapatkan dengan Eunseo yang terus memanggil Ayahnya.

"Eunseo! Eunseo! Sini, lihat ada siapa," ucap Yoshi melirik sejenak ponselnya ketika menangkap seseorang disana.