The return of supermine!

Bonus Chapt : Yoon Family

.

.

ㅤ

Seoul, BERKUNJUNG KE KANTOR PAPA! 🦁🌻

.

"Pa pa~"

Jaehyuk tersenyum gemas lalu mengangkat bayi kecilnya itu untuk digendongnya. Ara sudah berdandan rapi karena bayi itu akan ikut ke kantor Papa.

Sebenarnya ini bukan jadwal Jaehyuk ke kantor, hanya saja saat sarapan tadi pria Yoon itu mendapat telpon dari kantornya untuk dirinya pergi ke sana karena ada suatu hal yang harus ia periksa. Jaehyuk bukanlah atasannya, tapi ia bekerja di perusahaan milik mertuanya alias orang tua Asahiㅡlebih tepatnya cabang perusahaan milik orang tua istrinya.

Namun, tetap Jaehyuk memiliki posisi tinggi diperusahaannya bukan karena dia menantu sang founder, akan tetapi karena hasil dari pekerjaannya yang selalu memuaskan bahkan tak jarang akan menjadi trend, menjadikan dirinya sebagai arsitek muda yang sudah profesional.

"Umm.. anak Papa sudah wangi. Ingin ke mana? bertemu Bachan? Hehehe... harus ke Jepang dong kita. " Jaehyuk mengusalkan wajah pada perut Ara sampai bayi gemas itu memekik tertawa ulah Papanya.

Jaehyuk menggunakan gendongan depan seperti biasa. Ia sudah bicara dengan Jihoon jika ia akan pergi ke kantor hari ini, hanya sebentar dan pria Park itu tak mempersalahkan karena masih ada Haruto yang akan membantunya membersihkan rumah.

Saat sampai, Jaehyuk memarkirkan mobil di halaman kantornya. Ia kemudian membawa Ara masuk ke dalam, seketika dirinya menjadi pusat perhatianㅡmeski ia memang sering seperti itu. Akan tetapi fokus karyawannya kali ini bukan padanya, tapi pada putri tercintanya.

ㅤ
"Wah! Ada Ara!"

"Astaga, Ara gemas sekali. Tak terasa anak itu sudah bisa berjalan lagi."

"Lihatlah, Pak Yoon begitu tampan dan istrinya cantik. Tak heran jika Ara pun manis, jika Ara suatu saat menjadi idol, mungkin aku akan menjadi fans beratnya!"
ㅤ

Jaehyuk merasa senang saat para karyawan yang berpapasan dengan mereka memekik gemas pada Ara yang berjalan di koridor kantor dengan gaun mungilnya, tentu dengan tuntunan Jaehyuk juga. Sementara Ara hanya menatap tak mengerti, sesekali bayi itu juga tertawa jika dirasa ada hal yang lucu menurutnya.

Pria Yoon itu lalu kembali melangkahkan kaki setelah dentingan lift di lantai di mana ruangannya berada. Ara sudah digendongnya, dengan langkah lebar Jaehyuk berjalan menuju ruangannya. Saat sampai di depan ruangan, ia melihat sekertarisnya yang sedang bekerja. Sejenak melirik arlojinya jika masih ada waktu dua jam lagi menuju istirahat.

"Sekrtaris Seo!"

Wanita yang terlihat masih muda itu segera mengalihkan perhatiannya. Ia dengan cepat berdiri lalu menunduk ketika melihat atasannya sudah berdiri dihadapannya.

"Eoh, Pak Yoon! Maaf aku tak menyadari kedatanganmu."

Jaehyuk mengangguk sekilas, "Ada hal yang harus ku kerjakan?"

Sekertaris Seo yang masih dalam posisi sama pun mengangguk, "Iya, Pak. Ada seorang manajer yang sudah menunggu Anda di dalam, katanya ingin memeriksa struktur bangunan dan desain hotel yang berada di Daegu milik Bu Choi."

Jaehyuk mendesah, pasalnya ia sudah membuat janji dengan manajer itu untuk datang ke kantornya kemarin. Akan tetapi, manajer hotel itu bilang jika ia masih ada pekerjaan dan akan datang esok atau lusa. Namun, tiba-tiba manajer itu menghubungi sekertarisnya tadi pagi dan akan datang hari ini, mau tidak mau Jaehyuk harus datang ke kantor dan melupakan rencananya untuk belanja menemani Jihoon membeli kebutuhan makanan.