Bonus chapt : Park Family

809 67 4
                                    

Ini adalah sepintas moment-moment yang gak aku kasih di cerita, semoga kalian suka!!

.

.


Seoul, DATE WITH DADDY! 🐶🍒

.

Malam ini Jihoon harus lembur sebab besok ia harus kembali bekerja untuk menyelesaikan sedikit-sedikit pekerjaannya. Hari ini memang jadwalnya untuk tetap di dorm, sebenarnya ada bagus dan tidaknya mereka membuat jadwal kerja seperti ini; namun bagaimana lagi, jika mereka semua bekerja, siapa yang akan menjaga anak-anak?

Bukankah tujuan Mommy-deul meninggalkan anak-anak pada para Ayah adalah untuk mendekatkan mereka? Meski para Ayah tidak tahu alasan sebenarnya, para Ayah hanya tahu jika Mommy-deul ingin menghabiskan waktu dengan liburan bersama.

Jihoon melirik arloji ditangannya, jam menunjukkan pukul 20:30 yang mana ini masih terlalu awal untuk pergi tidur. Dalam waktu satu jam Jihoon harus menyelesaikan sedikit pekerjaannya dan menemani Hajun untuk tidur di kamar mereka.

"Astaga, kenapa pekerjaan ini selalu saja ada. Apa aku tidak boleh berhenti hanya satu hari saja?" keluh Jihoon sedikit membanting dokumen dan pulpen yang berada digenggamannya.

Tok tok tok!

cklek!

Jihoon awalnya ingin berteriak saat pintu ruangannya terbuka namun tak melihat siapapun di sana, tapi saat ia melihat kebawah ada sosok makhluk kecil yang sudah lengkap memakai piyama karakter nintendo kesayangannya, siapa lagi jika bukan si kecil Hajun kesayangan Mommy Hyunsuk tersebut.

"Eoh? Hajunnie ada apa?" Jihoon menyimpan kacamata bacanya lalu mengangkat sang putra untuk duduk dipangkuannya, "Kamu tidak bisa tidur?"

Hajun yang menyandarkan kepala pada dada Jihoon lantas mengangguk, "Pekerjaan Daddy kapan selesainya?"

Hajun bukanlah penakut seperti orang tuanya, dirinya hanya tak bisa tidur karena merasa kesepian. Jadilah anak itu inisiatif pergi ke ruangan kerja sang Daddy yang dulu adalah bekas ruangan pribadi Hyunsuk juga.

"Ingin tidur bersama Daddy?"

Hajun lalu menggeleng, "Aku tidak bisa tidur, Dad. Aku rindu Mommy... biasanya Mom menceritakan aku dongeng jika aku tidak bisa tidur," ucapnya sambil mengadahkan kepala menatap sang Daddy.

Jihoon diam sejenak, walau dia suka banyak bicara, tapi dia termasuk payah dalam menceritakan dongeng untuk anak-anak. Bukannya dongeng untuk tidur, dirinya nanti malah akan membacakan cerita laga atau anime favoritenya.

Ia lalu kembali melirik arlojinya. "Humm... Kamu mau ikut temani Daddy?"

-

"Terimakasih, Ahjumma!"

"Ne, Selamat menikmati!"

Jihoon dan Hajun berjalan keluar kedai setelah menerima sekantong kue ikan yang masih hangat.

Sebenarnya ini tidak boleh dilakukan mengingat pada pukul 9 tepat Hajun harus sudah berada di kamarnya jika tak ada acara, tapi mumpung Hyunsuk sedang tidak ada, aturan itu jadi tidak berlaku kan? Lagipula Jihoon sudah memakaikan putranya itu baju hangat untuk musim dingin dan mereka hanya berjalan-jalan di sekitar apartement saja.

Mereka lalu duduk dibangku taman sambil menikmati kue ikan yang baru saja mereka beli. Di jam seperti ini orang masih ramai berlalu lalang di jalan, entah itu yang baru pulang dari kantor karena lembur atau memang sengaja menikmati jalan-jalan waktu malam sambil berkencan atau berkumpul dengan teman.

"Bagaimana rasanya, enak kan?"

Hajun yang sedang menikmati kue itu lantas mengangguk senang, "Eum! Aku suka~"

The return of supermine!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang