.
.
ㅤ
Seoul, BUAYA ROWOON! 🦊🍪
.
"Rowoonie, kamu memang tampan!" Putra Yedam itu sedang memuji dirinya sendiri di depan cermin. Ia baru selesai mandi sehabis berlatih bersama Appa. Anak itu lanjut berdandan, jiwa narsisnya jadi semakin meningkat jika sudah berhadapan dengan cermin seperti saat ini.Setelah di rasa selesai, Rowoon pun keluar kamar, ia akan ke balkon menemui Appa-nya yang sedang main gitar. Yah, seperti biasanya.
"Wah, Rowoonie sudah rapi, mau ke mana?" tanya Yoshi yang berpapasan dengan Rowoon.
"Ke balkon, Papchi! Appa ada di sana."
Yoshi pun mengangguk-angguk, ia seharusnya tak usah heran dengan Rowoon. Justru yang harus ia khawatirkan jika Rowoon menjadi pendiam dan pemalu seperti Hajun, harus sangat dipertanyakan jika Rowoon tak memiliki sifat atau sikap orangtuanya walau hanya sedikit.
Sampai di balkon, ternyata bukan hanya ada Appanya saja yang sedang bermain gitar, Eunseo, Nayun dan Hajun juga ada di sana. Rowoon tersenyum tampan, tapi ia lebih memilih untuk menemui Appanya dulu.
"Appa! Boleh pinjam gitarnya?"
Yedam yang sedang menikmati langit menjelang sore ditemani genjrengan gitar ala indie pun menoleh pada sang anak. "Eh? Memang kamu bisa?"
Dengan jujur Rowoon menggeleng, "Tidak, hanya aku akan belajar pada Appa saat ini juga!"
Yedam merasa heran tapi ia tetap menyanggupi permintaan sang anak, "Kenapa tiba-tiba ingin belajar gitar? Kamu sudah punya pacar ya?"
Rowoon pun menyengir, "Tidakㅡlebih tepatnya belum, tunggu saja Appa, siapa tahu dengan aku bisa gitar akan banyak Princess yang akan mengantri untuk jadi pacarku." Baiklah, Rowoonie dengan gaya narsisnya.
Yedam tak mempertanyakan lagi, ia tentu saja setuju untuk mengajari sang anak bermain gitar. Jika umurnya sudah siap mungkin ia akan mengajari Rowoon cara menjadi seorang boyfriend material dan gombalan-gombalan manis dari sang Moma.
Rowoon yang ingin diajari satu lagu, Yedam menyanggupi. Namun, itu tentu tak cukup dengan waktu sehari, ternyata bermain gitar lebih susah dari yang dibayangkan, ia harus banyak-banyak berlatih. "Sudah Appa, jariku sakit memetik gitar terus. Begini saja, tolong putarkan kunci lagu yang barusan, aku yang bernyanyi."
"Memangnya Rowoon hafal?" tanya Yedam dengan kening berkerut.
Rowoon pun tersenyum penuh arti, "Jangan sepelekan aku Appa!"
Yedam tak bertanya lagi, ia pun mulai menarik senar sesuai kunci dari lagu Favorite girl milik Justin Bieber diselingi Rowoon yang bernyanyi. Peringatan untuk jangan heran siapa yang mengidekan lagu ini pada bocah berusia 7 tahun seperti Rowoon, jika ayahnya sendiri dulu pernah merayu seorang wanita dewasa saat ia mulai fasih belajar gitar.
"yeah, you're my thinking of... girl, you ain't my runner-up..." Rowoon mendekati teman-temannya yang sedang bermain, ia kemudian duduk diantara Eunseo dan Nayun lalu merangkul keduanya, sementara Hajun yang masih polos, tak mengerti apa yang sedang dilakukan oleh Rowoon.
"you're my special little lady... the one that makes me crazy... of all the girls I've ever known, it's you~ it's you~" Meski English Rowoon masih agak berantakan, tapi ketahuilah jika ia sudah hafal lagu-lagu milik Justin Bieber. Tak lain tak bukan pun itu karena ayahnya yang suka menyetel lagu-lagu milik penyanyi barat itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
The return of supermine!
Fiksi PenggemarBukan cerita tentang kehidupan idol yang mengurus anak-anak seperti di variety show seperti di tv. Ini cuma kisah para Ayah yang ditinggal pergi oleh para istri mereka sambil mengurus anak-anak mereka. Mau tahu kisah asam manis pahit para Ayah muda...