6. Iksan Family [Park II]

2.5K 210 5
                                    

.

.

Berbeda dari keluarga-keluarga lainnya, kalian sudah pasti hafal apa yang akan terjadi pada Family satu ini.

Sepasang Ibu dan anak yang duduk anteng memakan makanan mereka dan sepasang Ayah dan anak lain yang tak berhenti saling kejar-kejaran.

"Mami! Papi dan Kak Yewon berisik sekali!" ucap si kecil yang sedang duduk makan merengut sebal karna suasana berisik mengganggu acara makannya.

"Anggap angin lalu aja sayang," ucap lelaki manis disebelahnya.

"KAKAK PAKAI BAJU DULUU..!!"

"TANGKAP YEWON DULU KALAU BISAA!!"

Si lelaki manis yang sedang duduk mulai merasa geram, jika saja ini anime maka akan mucul simpang empat dikepalanya.

"JIKA KALIAN TIDAK BERHENTI, TIDAK ADA JATAH MAKAN UNTUK PAGI INI!"

Dua manusia berbeda gender itu segera menghentikan kegiatan kejar-kejaran mereka.

Si kecil yang masih memakai celana dalam menghampiri Mami cantiknya seperti tak terjadi apa-apa. Berbeda dengan sang Ayah yang sudah ketar-ketir melihat raut muka istrinya.

"Mami! Suapi Yewon!" ucap si kecil yang sudah duduk dipangkuan Maminya aka Junghwan.

Karna tak tahan, Junghwan pun mengusak gemas kepala anaknya, "Yewon tidak kedinginan? Pakai baju dulu sana," ucapnya sembari menyuapi putri sulungnya itu.

Jawaban gelengan Junghwan dapatkan dan Yewon malah semakin menyenderkan tubuhnya pada dada Junghwan. Sementara si kepala keluarga menggeser satu kursi lalu mendudukan dirinya disebelah putri keduanya.

"Nayun-ah! Ayo suapi Papi!"

Park Jeongwoo, sang kepala keluarga sudah membuka mulut, meminta putrinya memasukan makanan kedalam mulutnya.

"Tidak!"

Jeongwoo merengut, pura-pura merajuk, "Nayunnnnnnn~~~ suapi Papii~"

"Nayun nda mau! Papi belum mandi!" gertak si kecil Nayun dengan wajah memerah kesal.

"Ayolah~ Nayun-ah~~"

Jeongwoo menggoyang-goyangkan tubuhnya seperti anak kecil sedang merajuk, membuat kedua mata gadis yang lebih muda dua tahun dari kakaknya itu berkaca-kaca.

"Hueeee... Mamii..."

Junghwan menepuk jidatnya pelan, suaminya ini benar-benar tak bisa diajak diam, sudah dua anak tapi kelakuan seperti bocah.

"Aku tak mau tahu, kamu harus meredakan tangisan Nayun!"

Junghwan berdiri dari duduknya, menurunkan Yewon dari pangkuannya lalu merebut baju Yewon yang sedari tadi dibawa Jeongwoo.

Junghwan kemudian membawa Yewon ke ruang tengah untuk memakaikan baju sang anak, Yewon ini memang akan diam jika Junghwan yang sudah mengurusnya.

Ia benar-benar keturunan dari seorang Park Jeongwoo, sangat petakilan dan tak bisa diam, entah apa yang dilakukan pria itu pada putri sulungnya, namun ia bersyukur setidaknya Yewon masih bisa menurut padanya dan Nayun tidak ikut terkontaminasi seorang Park Jeongwoo.

"Hueeee.. Mamii... Papina jelek~ hueee..."

Nayun semakin mengeraskan tangisannya, ia paling tidak mau jika Jeongwoo sudah seperti ini, tak ayal jika Nayun akan lebih menempel pada Junghwan ketimbang Jeongwoo.

Junghwan tak terlalu mempedulikannya, biarlah Jeongwoo yang meredakan tangisannya, sebenarnya ia tak tega melihat Nayun semakin keras menangis, namun apa daya, Jeongwoo harus bertanggung jawab karna sudah berani menangisi putri bungsunya.

The return of supermine!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang