The return of supermine!

Bonus chapt : Watanabe Family

ㅤ

.

.

Seoul, QUALITY TIME IN ARCADE! 🦋🐤

.

"Iya, Ayah sudah sampai ini." Haruto mematikan telpon saat dirasa percakapan dengan putrinya sudah selesai. Ia sedang mengemudi untuk menjemput Eunseo di rumah mertuanya, tenang saja, ayah muda itu memakai airpods selama mereka berteleponan.

Haruto memasuki gerbang cukup besar. Ini adalah hunian milik mertuanya, ia akan menjemput sang putri yang sejak pulang tk tadi berkunjung ke sini untuk menemui sepupunya yang baru pulang dari Hongkong.

Latar dari Junkyu pun memang tak main-main sepertinya. Ayahnya seorang pengusaha dan Ibunya seorang mantan Miss Korea, bisa dibayangkan bagaimana cantik mertuanya itu yang awet muda padahal sudah berumur. Haruto saja kadang khilaf jika ia memiliki Ibu mertua yang amat cantik sepertinya, tapi ia tak menyesal, karena telah mendapatkan salah satu bibit nya yang juga tak kalah cantik dan imutnya.

Setelah memarkirkan mobil, Haruto lanjut masuk ke mansion minimalis yang bisa dikatakan sangat nyaman itu. Memang tak sebesar mansion orang tuanya yang di Swiss, mendapatkan rumah dengan fasilitas lengkap seperti ini pun dapat menghabiskan uang bermilyaran won. Saat ini hampir seluruh harga jual di Korea sedang naik-naiknya apalagi diperkotaan yang cukup padat. Yah, walau pada faktanya ini bukan satu-satunya rumah besar yang mertuanya miliki.

"Ayah!!"

Haruto langsung menangkap gadis kecil yang berlari ke arahnya begitu masuk ke ruang keluarga. "Sudah wangi, kamu habis mandi, hm?" tanyanya sembari menggendong Eunseo.

"Eum! Tadi bersama Yangyang di kolam!"

Haruto terkekeh, tak lupa ia pun menyapa Ibu mertuanyaㅡIrene dan kakak iparnyaㅡJungwoo yang sedang menimang bayi berusia 6 bulan.

"Ah, Ruto. Tadinya aku akan menyuruh Lucas untuk mengatar Eunseo pulang," ujar Jungwoo dengan senyum manisnya.

Haruto ikut tersenyum menanggapi, "Aku menjemput karna ingin mengajak Eunseo jalan-jalan dulu," balasnya lalu mendapat sorakan senang dari sang putri. "Kalau begitu, aku dan Eunseo pamit, kakak, Ibu. Sampaikan salamku pada Ayah dan Lucas Hyung."

Irene mengangguk sekilas, "Hati-hati di jalan."

-

"Kita mau kemana, ayah?" tanya Eunseo memecah keheningan.

"Eunseo maunya kemana?" tanya balik Haruto.

"Ke timezone?"

"Siap, laksanakan my Princess!" Haruto pun membelokkan mobil menuju pusat perbelanjaan. Hari ini ia ingin bersenang-senang bersama putrinya, mumpung tak ada Junkyu yang rewel katanya.

Setelah Haruto memarkirkan mobil di lantai basement, ia dan Eunseo masuk ke dalam mall yang cukup besar itu. Langkahnya belok ke area permainan untuk anak-anak. Haruto mengisi full kartu miliknya, ia akan menghabiskan hari di sini, selain memanjakan Eunseo, timezone adalah tempat yang sering ia kunjungi bersama Junkyu saat pacaran dulu.

Hampir semua permainan di sini mereka mainkan. Sepasang ayah dan anak itu sangat menikmati waktu mereka, tak jarang ada beberapa pengunjung yang salah fokus dengan keduanya. Biasanya itu dikalangan para gadis yang melirik Haruto, mereka berfikir keduanya adalah adik-kakak goals. Salahkan Haruto yang memakai outfit trendi layaknya anak muda jaman sekarang, membuat orang mengira jika mereka adalah adik kakak.

"Yey, menang!" seru Eunseo begitu keduanya memenangkan satu permainan terakhir. Hampir keseluruhan, Eunseo dan Haruto mendapat point tinggi. Kekompakan keduanya terasa, Eunseo cukup kompeten dalam memainkan permainan, sama seperti Junkyu dulu.